Mengenal Miraitowa Maskot Olimpiade Tokyo dan Someity Paralimpiade Tokyo 2020

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Juli 2021 15:25 WIB

Miraitowa dan Someity, maskot Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 saat pertama kali diperkenalkan ke publik di Tokyo, Jepang, 22 Juli 2018. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Maskot digunakan untuk menyambut pengunjung ke acara olahraga. Selain itu, maskot juga bertujuan untuk meningkatkan kegembiraan anak-anak dan penggemar dewasa. Maskot dapat membuat permainan itu berkesan, bahkan lama setelah event yang dijalankan telah selesai. Begitu pula halnya dengan Olimpiade Tokyo 2020, mereka memperkenalkan maskot unik, lucu, berwarna biru dan merah muda bernama Miraitowa dan Someity.

Melansir dari Olympics.com, maskot Olimpiade Tokyo 2020 ditata dengan pola Ichimatsu Ai (biru nila) dari lambang Olimpiade Tokyo 2020, sebuah penghargaan untuk tradisi yang dihormati dan inovasi modern budaya Jepang. Miraitowa memiliki kepribadian yang terinspirasi oleh pepatah Jepang, yaitu “belajar dari masa lalu dan kembangkan ide-ide baru”. Miraitowa memiliki pribadi yang ceria dan sangat atletis, serta rasa integritas yang sangat kuat. Ia memiliki kekuatan khusus untuk langsung berteleportasi ke mana pun ia mau.

Nama Miraitowa diambil dari kata dalam bahasa Jepang yaitu "mirai", yang berarti "masa depan", dan "towa", yang berarti "keabadian", arti tersebut mewakili harapan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan membawa masa depan harapan abadi di hati semua orang di seluruh penjuru dunia.

Di sisi lain, ada juga maskot Paralimpiade Tokyo2020 adalah karakter yang cukup keren, dengan kekuatan luar biasa dan sensor taktil bunga sakura bernama Someity. Ia dapat menggunakan sensor di sisi kepalanya untuk kekuatan telepati, terbang menggunakan jubah pola Ichimatsu, serta memindahkan objek tanpa menyentuhnya.

Nama Someity berasal dari "Someiyoshino", yaitu jenis bunga sakura yang populer dan frasa "sangat perkasa". Someity dapat menunjukkan kekuatan mental dan fisik yang luar biasa, menggambarkan atlet Paralimpiade yang mengatasi rintangan dan mendefinisikan kembali batas-batas kemungkinan.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan Miraitowa maskot Olimpiade Tokyo, Someity memiliki kepribadian yang tenang serta kekuatan batin yang besar, tetapi ia juga dapat menampilkan kekuatan super yang mewujudkan ketangguhan dan tekad para atlet Paralimpiade. Seseorang suka berada di alam, dan dapat berkomunikasi dengan unsur-unsur alam, seperti batu dan angin.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Tokyo Perkenalkan Maskot Olimpiade 2020

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 menit lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

15 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

22 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

23 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya