Pembalap Ari Pratama Berguru dengan Spijkerboer

Reporter

Editor

Minggu, 30 November 2008 22:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Cerita dua pembalap yang mengikuti Speedy Tour d'Indonesia 2008 di luar rencana. Bergabungnya Wim Spijkerboer dan Ari Pratama dalam tim Kuala Lumpur Cycling Association tidak disengaja.

Ari Pratama adalah pembalap asuhan ISSI Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sedangkan Wim Spijkerboer, warga negara Belanda, adalah salah satu dari personil Nordland Hamburg, tim asal Jerman yang batal ikut dalam lomba balap sepeda jalan raya dengan rute Jakarta-Bali ini.

Spijkerboer sudah telanjur tiba di Jakarta saat mengetahui bahwa rekan-rekannya batal datang. "Saya baru tahu seminggu sebelum lomba dimulai, langsung saja saya menghubungi pihak panitia," katanya. Pembalap berusia 42 tahun itu tidak ingin melewatkan kesempatan pertamanya berkunjung ke Indonesia begitu saja. "Yang penting saya bisa ikut dalam tur ini. Jika harus jadi bagian dari ofisial tim juga tidak masalah," katanya.

Beruntung baginya, tim Kuala Lumpur ternyata kekurangan personil. Hanya ada tiga pembalap yang bisa ikut, padahal syarat minimalnya adalah empat pembalap. "Melihat ada peluang itu, langsung saya ikut," katanya. Sementara itu, Ari Pratama, putra asli Sumedang, mendapat tawaran dari pelatihnya, Rudi Januar, untuk bergabung dengan tim yang kekurangan personil tersebut. "Saya baru ditawarkan untuk ikut dua hari sebelum lomba, besoknya saya langsung dipanggil," kata Ari

Spijkerboer dan Ari harus bekerja sama dengan tiga pembalap Malaysia. Dari pertemuan dan koordinasi yang terjadi sepanjang tur, Ari mendapat ilmu dari pembalap yang terhitung senior baginya. Spijkerboer sering kali memberikan masukan-masukan kepada pembalap muda Indonesia itu. "Saya sering memberikan saran-saran kepadanya (Ari) karena saya melihat dia punya potensi yang sangat besar," katanya. Menurut dia, Ari punya potensi sangat besar di jalur tanjakan. "Dia memiliki tenaga yang sangat luar biasa."

Sayang, Spijkerboer dan Ari harus terkendala masalah bahasa. "Saya ingin bisa bercerita banyak dan tahu banyak tentang dia, namun komunikasi kami harus dibantu dengan penerjemah," katanya. Spijkerboer mengaku sering kali memberikan masukan tentang strategi saat balapan. Bagi Ari, hal seperti itu merupakan pengalaman yang sangat berharga. "Apalagi ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti lomba balap sepeda jalan raya," katanya.

EZTHER LATANIA


Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya