Greysia / Apriyani Raih Emas Olimpiade, Dapat Rp 5 Miliar Plus Usaha Bakso Aci

Senin, 2 Agustus 2021 14:56 WIB

Greysia Polii / Apriyani Rahayu berfoto dengan peraih medali perak Chen Qingchen dan Jia Yifan dari Cina, dan peraih medali perunggu Kim So-Yeong dan Kong Hee-Yong dari Korea Selatan di podium Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Senin, 2 Agustus 2020. REUTERS/Hamad I Muhammad

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu ( Greysia / Apriyani ) meraih medali emas Olimpiade Tokyo. Berbagai bonus dari pemerintah dan pihak swasta pun menanti mereka.

Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelumnya telah menegaskan bahwa setiap atlet yang berhasil meraih medali akan mendapatkan bonus. Besarannya beragam, jika meraih medali emas akan mendapat Rp 5 miliar, medali perak Rp 2 miliar, dan medali perunggu Rp 1 miliar.

Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dalam keterangan resminya menyatakan pemerintah akan segera memberikan bonus tersebut. Dia bahkan berjanji bonus akan diberikan sebelum kontingen Indonesia pulang dari Tokyo.

"Bonus masih sama dengan Olimpiade 2016. Tidak ada perubahan kebijakan. Emas Rp 5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewabroto kepada Tempo, Kamis, 8 Juli lalu.

"Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas. Jadi, bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp 5 miliar itu, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, nggak menunggu lama-lama," kata Gatot.

Advertising
Advertising

Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan peraih medali Olimpiade Tokyo lainnya juga akan mendapatkan bonus dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. Politikus Partai Nasdem itu disebut akan memberikan bonus dari dana pribadinya.

"Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," kata Menpora Zainudin Amali dalam pernyataan 24 Juli lalu.

Dua pengusaha muda Indonesia, Gilang Widya Pramana dan Arif Muhammad juga menjanjikan bonus yang cukup besar. Gilang yang dikenal sebagai pengusaha bidang transportasi dan juga Presiden Arema FC sempat menyatakan akan memberikan bonus sebesar Rp 500 juta kepada peraih medali emas, Rp 250 juta untuk peraih medali perak dan Rp 100 juta untuk peraih perunggu.

"Saya sebagai pengusaha dan influencer ingin membantu menaikkan lagi hype / animo tentang olimpiade ini. Selain bantuan transport bus, saya juga akan kasih bonus biar para atlet lebih semangat," tulis Gilang di akun Instagramnya sepekan lalu.

"Siapa tahu gerakan saya ini bisa membuat pengusaha lain tergerak. Semoga ada pengusaha lain yang tergerak suport atlet kita untuk memberikan prestasi terbaiknya di Olimpiade @tokyo2020."

Keberhasilan Greysia Polii / Apriyani Rahayu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pun sudah ditunggu oleh Arief Muhammad. Sesuai janji, pengusaha dan influencer itu akan memberikan cabang Baso Aci Akang miliknya sebagai apresiasi atas kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

"FINALLY!!! Bangga banget sama @greyspolii dan @r.apriyanig!!! Terima kasih sudah membawa pulang medali emas untuk Indonesia. Sesuai janji, cabang @basoaciakang untuk kalian sudah menunggu di Indonesia. Masing-masing dapat satu!," tulis Arief di akun Instagramnya, Senin, 2 Agustus 2021.




Khusus untuk Greysia Polii, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut menyebut telah menyiapkan hadiah berupa sebidang tanah bagi atlet berusia 33 tahun itu.
Hadiah yang bakal diberikan kepada pebulu tangkis putri asal Tomohon, Sulawesi Utara, itu telah Wenny tuliskan di akun Facebook miliknya.

"Menang atau kalah hadiah akan tetap diberikan kepada Greysia Polii," tulis Wenny, Ahad, 1 Agustus 2021.

Berdasarkan data di laman resmi BWF, Greysia / Apriyani yang berpasangan sejak 2017 telah mengumpulkan hadiah sebesar US $ 695 ribu atau sekitar Rp Rp 10 miliar. Mereka menjadi pasangan ganda putri pengumpul hadiah terbanyak keempat di dunia saat ini.

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berkekuatan 28 atlet yang turun di delapan cabang olahraga. Selain medali emas dari Greysia / Apriyani, Indonesia saat ini sudah meraih satu perak dari Eko Yuli Irawan (Angkat besi) dan dua perunggu atas nama Windy Cantika Aisah (Angkat Besi) dan Rahmat Erwin Abdullah (Angkat Besi). Antonhy Sinisuka Ginting (bulu tangkis) dan Nurul Akmal (angkat besi) masih berpeluang menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia.

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

Fajar / Rian yang bermain di partai kedua, juga menggandakan keunggulan Indonesia atas Inggris di laga Grup C Piala Thomas 2024, Sabtu, 27 April.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

3 hari lalu

Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.

Baca Selengkapnya

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

4 hari lalu

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

5 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

6 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

9 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

15 hari lalu

Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

15 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya