Anuar Manfaatkan Ketidakkompakan Pembalap Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2008 22:19 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Kesempatan mendulang poin di sesi sprint masih terbuka luas di etape kesembilan Speedy Tour d'Indonesia 2008. Pada etape yang membentang dari Probolinggo sampai Banyuwangi dengan jarak tempuh 182,7 kilometer itu, pembalap masih akan dihadapkan pada medan datar. Akan ada dua kesempatan sesi sprint untuk mendulang poin. Pemakai green jersey, Anuar Manan, menilai bahwa memang dibutuhkan strategi yang sangat tepat untuk bisa mempertahankan posisinya.

Menurut dia, pada etape sebelumnya di kriterium Surabaya, para pembalap lain memang telah menahan dirinya untuk bergerak maju ke depan. "Karena itu, saya akan mencoba untuk langsung berada di depan agar bisa mendapatkan poin lagi," kata Anuar. Menurut dia, pada etape kedelapan di Surabaya kemarin, para pembalap Indonesia telah cukup baik menahan lajunya.

Anuar menyatakan bahwa yang terpenting adalah mampu mengejar para pembalap yang bisa memisahkan diri dari peleton. "Kalau sudah ada yang kabur (memimpin) di depan memang cukup sulit dikejar," katanya. Untuk bisa mewujudkan strategi itu, ia mengaku akan melakukan kerja sama yang kompak dengan pembalap lainnya dari tim Kuala Lumpur Cycling Association. "Apalagi dari tim nasional cuma tersisa tiga orang sehingga kerja sama seperti itu akan sangat menguntungkan," katanya.

Anuar pun mengakui adanya persaingan di antara para pembalap Indonesia. "Mereka memang cukup terpecah dan kami mencoba memanfaatkan itu," katanya. Menurut dia, pada etape-etape selanjutnya, Anuar dan timnya memang akan lebih berfokus mempertahankan green jersey dan merebut kemenangan etape.

Satu strategi yang akan dilancarkannya adalah berupaya untuk menahan Fatahillah Abdullah pada setiap sesi sprint. "Poin dia yang cukup dekat sehingga dialah yang perlu diperhatikan," katanya. Memang dalam klasemen sprint, sampai dengan etape kedelapan, Fatahillah yang mengusung tim Bintang Kranggan itu berada di posisi ketiga. Poin Anuar dengan Fatahillah hanya terpaut 11 poin. EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba

Baca Selengkapnya

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko

Baca Selengkapnya

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.

Baca Selengkapnya

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya