Olimpiade Kelar, PBSI Minta Pemain Fokus Piala Sudirman dan Thomas-Uber

Kamis, 5 Agustus 2021 09:01 WIB

Pebulutangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii (kanan) melakukan tos dengan Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna (tengah) disaksikan Menpora Zainudin Amali (kedua kanan) dan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Warih Sadono (kiri) setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 4 Agustus 2021. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PBSI) mengingatkan para atletnya mengalihkan perhatian pada turnamen lain seusai Olimpiade Tokyo 2020. Ketua PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan dua turnamen besar sudah menanti yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.

"Rasa bahagia atas kemenangan masih sangat terasa, tapi waktu istirahat hanya sebentar. Kami harus bersiap untuk turnamen internasional, yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kami punya ambisi besar untuk menang," kata Agung di Jakarta, Kamis, 5 Agustus 2021.

Piala Sudirman 2021 rencananya akan digelar di Vantaa, Finlandia, pada 23 September-3 Oktober. Satu pekan berikutnya, ajang Piala Thomas-Uber yang sudah tertunda satu tahun akan bergulir di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.

Agung menuturkan turnamen-turnamen besar itu seharusnya menjadi ajang "balas dendam" bagi atlet yang gagal di Olimpiade Tokyo untuk mencetak kemenangan. Melalui semangat baru melalui kemenangan dua medali, emas dan perunggu, dari Tokyo, dan evaluasi pemain, ia berharap supremasi bulu tangkis Indonesia bisa kembali tahun ini.

Agung yang berbicara dalam kesempatan penjemputan kontingen Merah Putih di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam, tak lupa juga menyampaikan selamat kepada Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting atas capaian membanggakan dari Tokyo. "Saya sangat bersyukur, dalam keadaan sulit ini setidak memperoleh medali emas dari ajang Olimpiade," Agung menuturkan.

Greysia / Apriyani dan kolega tiba di Jakarta pada pukul 23.45 WIB. Selain mengangkut timnas bulu tangkis kloter II, juga ikut serta Ketua kontingen Indonesia Rosan Roeslani, atlet angkat besi, atletik, dan menembak.

Setelah turun dari pesawat, Greysia / Apriyani diberikan penghargaan berupa water salute lalu diikuti acara penyambutan. Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, dan beberapa pimpinan cabang olahraga lainnya.

Baca juga : Bulu Tangkis: BWF Tetapkan Peraih Emas Olimpiade Lolos ke World Tour Finals

Baca juga : Jika Greysia Polii Pensiun, 4 Pemain Ini Bisa Jadi Pasangan Apriyani Rahayu

Advertising
Advertising

Berita terkait

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

22 menit lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

4 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

9 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

11 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya