TEMPO.CO, Jakarta - Tim Bola Voli Putra Prancis berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo. Mereka mengalahkan ROC (Rusia) dengan skor 3-2 (25-23, 25-17, 21-25, 21-25, 15-12)di Ariake Arena, Tokyo, Sabtu, 7 Juli 2021.

Pertarungan berlangsung sangat menarik. Prancis seperti akan mulus meraih kemenangan dengan cepat, setelah memenangi dua set pertama.

ROC mampu bangkit dan balik menekan lalu merebut set ketiga dan keempat. Pada set penentuan, pertandingan benar-benar berlangsung ketat dan menegangkan. Kedua tim paling jauh terpaut dua poin.

Prancis akhirnya meraih kemenangan setelah smash dari pemain ROC melebar. ROC sempat meminta challenge, tapi setelah ditelaah video menunjukkan keputusan wasit telah benar. Prancis pun juara.

Earvin Ngapeth menjadi kunci keberhasilan Prancis. Ia merebut 26 poin, termasuk 21 angka dari 40 spike yang dia lakukan. Ia juga melakukan tiga servis berbuah poin dan dua blok yang sukses.

Pemain bola voli Prancis, Earvin Ngapeth. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Jean Patri, yang tampil cemerlang di laga semifinal, kali ini hanya menyumbang 15 poin. Trevor Clevenot menambahkan 11 poin.

Di kubu ROC, Maxim Mikhaylov dan Egor Kliuka jadi duet menakutkan. Mereka masing-masing menyumbang 21 dan 20 poin.

Ini menjadi gelar pertama bagi Prancis. Sebelumnya mereka sudah tampil empat kali di Olimpiade, dengan torehan terbaik posisi kedelapan di Seoul 1988.

ROC/Rusia gagal merebut gelar keduanya. Mereka sempat merebut emas dalam Olimpiade 2012, lalu kalah di babak semifinal dalam Olimpiade Rio 2016.

Sementara itu, medali perunggu bola voli Olimpiade Tokyo direbut Argentina yang mengalahkan juara bertahan Brasil 3-2.

OLYMPICS