Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Adyos Astan Buktikan Usia Bukan Penghalang
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 16 Agustus 2021 05:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Adyos Astan adalah bukti nyata bahwa untuk berprestasi dalam dunia olahraga tak mengenal batasan baik dari segi fisik maupun usia. Ia adalah atlet para-tenis meja yang masuk kategori kelas 4, artinya bertanding dengan kursi roda.
Dengan usianya yang menginjak 53 tahun, ia menjadi atlet paling senior di kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo. Semangatnya untuk bertanding membawa Merah Putih di pentas dunia begitu besar. Meski tak lagi muda, dia membuktikan diri dengan lolos kualifikasi dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut.
Adyos Astan menderita polio saat berusia dua tahun, demikian kata NPC Indonesia dalam akun resmi Instagram. Pria yang lahir pada 1 Januari 1968 itu telah melalui perjalanan panjang dalam hidupnya. Bagi Adyos, tentu bukan hal yang mudah untuk menerima kenyataan bahwa kondisi kakinya berbeda dengan orang pada umumnya. Namun, pria asal Maluku itu tak menyerah dengan keadaan.
Hobinya bermain tenis meja telah membuat namanya besar. Semula, Adyos tak pernah berpikir bahwa tenis meja akan membawanya menjadi seorang atlet kebanggaan Indonesia. Sebab dari segi fisik tentu saja tak menunjang tubuhnya. Nyatanya berkat kegigihan dan semangat pantang menyerah, perlahan Adyos mulai menyadari bahwa tenis meja bakal mengubah hidupnya.
Tahun 1993 menjadi titik baliknya. Kala itu, ia berhasil menembus final dalam Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) yang sekarang dikenal dengan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Sejak itu, Adyos mulai lebih tekun dan gigih dalam berlatih. Satu per satu kompetisi yang diikuti menuaikan medali. Hingga akhirnya, ia lolos kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020.
Dalam perjalanan kariernya, berbagai prestasi di level internasional telah diraih. Misalnya dalam gelaran multievent, dia menyumbang perunggu ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Sebelumnya juga sukses meraih dua perunggu masing-masing di nomor perorangan dan beregu dalam FESPIC Games 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Berdasarkan data dari Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), debut Adyos di kompetisi internasional terjadi saat mengikuti ajang FESPIC Games 2002. Sejak itu, ia kerap menjadi wakil Indonesia di berbagai kejuaraan internasional.
Bahkan, beberapa di antaranya menghasilkan gelar juara. Pada 2009 ketika ia menjadi yang terbaik di Arafura Games untuk kelas 4 dan kursi roda. Pada 2011 di ajang yang sama, ia juga menjadi yang terbaik di dua nomor tersebut. Di Paralimpiade Tokyo 2020, dia akan menjadi wakil Indonesia di cabang olahraga para tenis meja bersama David Jacobs dan Komet Akbar.
Biodata singkat
Nama: Adyos Astan
Tempat, tanggal lahir: Namlea, 1 Januari 1968
Cabang olahraga: Para tenis meja
Prestasi
Major medals
Perunggu - Asian Championships 2019 - beregu class 4
Perunggu - Asian Para Games 2018 - perorangan class 4
Perunggu - FESPIC Games 2006 - beregu class 4
Perunggu - FESPIC Games 2006 - perorangan class 4
Minor medals
Perak - Para F-land OpenMatti Launonen Memorial 2019 - beregu class 4-5
Emas - Para Czech Open 2019 - beregu class 4
Perak - Para Czech Open 2019 - perorangan class 4
Perunggu - Para Egypt Open 2019 - perorangan class 4
Perunggu - Para Egypt Open 2019 - beregu class 4-5
Emas - 11th Al Watani Championships 2019 - beregu class 4-5
Perak - 11th Al Watani Championships 2019 - perorangan class 4
Emas - Copa Tango XVI 2018 - perorangan class 4
Perunggu - Copa Tango XVI 2018 - beregu class 4-5
Emas - 2nd PTT Spanish Open 2018 - perorangan class 4
Perak - 2nd PTT Spanish Open - beregu class 4-5
Emas - PTT Indonesia Open 2018 - perorangan class 4
Perak - PTT Indonesia Open 2018 - beregu class 4
Perunggu - 15th Slovenian Open 2018 - beregu class 5
Perak - Indonesia Para Table Tennis Open 2016 - perorangan class 4
Perak - Indonesia Para Table Tennis Open 2016 - beregu class 4
Perunggu - Lignano Master Open 2016 - beregu class 4-5
Perunggu - 8th Al Watani Championships 2015 - perorangan class 4
Perak - PTT Thailand Open 2015 - beregu class 4
Perunggu - PTT Thailand Open 2015 - perorangan class 4
Emas - Romania International Table Tennis Open 2014 - perorangan class 4-5
Perak - Romania International Table Tennis Open 2014 - beregu class 3-5
Emas - 7th Al Watani Championships 2014 - perorangan class 4
Perunggu - 7th Al Watani Championships 2014- beregu class 4-5
Perak - 2nd Bayreuth Open 2013 - beregu class 4
Emas - Arafura Games 2011 - perorangan class 4
Emas - Arafura Games 2011 - beregu class 4
Emas - Arafura Games 2009 - Open perorangan - kursi roda
Emas - Arafura Games 2009 - perorangan class 3-4
Perak - Arafura Games 2009 - Doubles class 1-5
Perunggu - Arafura Games 2009 - beregu class 1-5
Baca juga : Profil Atlet Paralimpiade Tokyo 2020: Modal Segudang Prestasi dari David Jacobs