TEMPO.CO, Jakarta - Juara badminton All England tunggal putra 1993 dan 1994, Hariyanto Arbi merespons apresiasi yang diberikan pemerintah dan pihak swasta, khsusunya untuk para atlet dan pelatih bulu tangkis.

Pemerintah, melalui Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020, di Istana Bogor, Jumat 13 Agustus 2021. Jokowi menyebutkan nominal bonus dan apresiasi itu, bagi peraih medali emas mendapat Rp 5,5 Miliar, Rp 2,5 Miliar (Perak), dan 1,5 Miliar (Perunggu). Sementara atlet yang tidak mendapatkan medali juga mendapatkan apresiasi dari Presiden masing-masing Rp 100 juta.

Sedangkan, apresiasi bonus untuk pelatih (tunggal/ganda) peraih emas Rp 2,5 Miliar, perak Rp 1 Miliar, perunggu Rp 600 juta, dan tanpa medali Rp 100 juta.

“Bagus itu, peran pelatih juga sangat penting untuk keberhasilan anak asuhnya. Antara lain atur jadwal program latihan biar bisa dapat puncak permainan di pertandingan besar, juga sebagai teman yang siap membimbing atlet melewatin tekan-tekanan saat pertandingan,” katanya kepada Tempo.co, 16 Agustus 2021.

Meskipun perhatian publik lebih kepada para atlet, tapi upaya penghargaan kepada pelatih pun menurut Hariyanto Arbi patut diacungi jempol. “Pelatih juga mendapat bonus yang luar biasa daripada tahun-tahun sebelum-sebelumnya , dari berbagai pihak tidak hanya pemerintah tapi juga swasta,” kata pemain badminton yang dijuluki Smash 100 Watt itu.

Termasuk masing-masing satu unit apartemen dari MGM Propertindo, B Residence untuk Greysia Polii, Apriyani Rahayu, dan Eng Hian sebagai pelatih, yang rencananya akan diserahterimakan pada, Rabu 18 Agustus 2021.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan bonus kepada atlet bulu tangkis peraih emas di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Keduanya masing-masing mendapatkan satu unit rumah beserta interior senilai Rp 3,3 miliar dan uang tunai Rp 800 juta.

Hariyanto Arbi pun berharap masyarakat dan media untuk bisa memberikan perhatian dan apresiasi yang sama kepada para pelatih, di semua cabang olahraga. “Jangan berita hanya atletnya saja, pelatihya juga perlu mendapat sorotan lebih,” kata pengamat badminton yang saat ini mengelola usaha alat olah raga merek Flypower ini, sambal tertawa.

Di akun Instagram miliknya @hariyanto_arbi, saat Greysia / Apriyani memenangi pertandingan dan memastikan memperoleh medali emas ganda putri di Olimpiade Tokyo, 2 Agustus 2021, Hariyanto Arbi menuliskan “Dibalik atlet yg hebat ada pelatih2 hebat yg mendampingi mereka jadi aku mau cerita sedikit tentang coach Eng hian. Peran pelatih ini memegang peranan penting karena ibarat produk bagus, selain bahannya harus bagus tentunya mesin cetaknya harus bagus.”

Baca: Hariyanto Arbi: 25 Pelatih Badminton Indonesia di Luar Negeri, ini Daftarnya