TEMPO.CO, Jakarta - Undian cabang olahraga para tenis meja untuk ajang Paralimpiade Tokyo pada Senin, 23 Agustus 2021 menempatkan wakil Indonesia, David Jacobs sebagai unggulan kedua. Selain David, kontingen Indonesia juga mengirim dua wakil, Komet Akbar dan Adyos Astan.

Berdasarkan penentuan peringkat kelas TT10, unggulan pertama menjadi milik Patryk Chojnowski dari Polandia. Hasil undian menempatkan David yang sebagai unggulan kedua menghuni Grup B bersama Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol yang merupakan unggulan ketujuh dan Luka Bakic, unggulan kesembilan asal Montenegro.

“Hasil drawing di mana satu grup dengan Jose Ruiz dan Luka Bakic akan cukup ketat pertandingannya. Kita berdoa semoga bisa masuk delapan besar,” ujar David meyampaikan harapannya seusai pengundian.

Sementara itu, Komet Akbar akan melakoni laga berat. Ia juga berlaga di TT10 dan tergabung di Grup A bersama unggulan utama Chojnowski, unggulan kedelapan asal Prancis, Gilles de la Bourdonnaye.

Melihat hasil undian tersebut, David Jacobs mengaku siap untuk bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020. “Latihan hari ini bagus karena kita semakin bisa menyesuaikan dengan keadaan di lapangan,” kata David.

Adapun Adyos Aston yang akan tampil di kategori TT4, tergabung di Grup A bersama unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk dan Rafal Lis dari Polandia yang merupakan unggulan kesebelas. Adyos berada di unggulan 13 kategori TT4. Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Agustus hingga 5 September 2021.

Baca juga : Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Jendi Pangabean, Aquaman dari Muara Enim