Atlet Paralimpiade Chile Francisca Mardones Jadi Model Boneka Barbie

Jumat, 27 Agustus 2021 10:09 WIB

Atlet Paralimpiade Chile, Francisca Mardones, menjadi model boneka Barbie, yang dibuat oleh perusahaan mainan Amerika Mattel. (ANTARA/REUTERS/Instagram/@mardones_fran)

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Paralimpiade asal Chile, Francisca Mardones, menjadi model boneka Barbie yang dibuat perusahaan mainan asal Amerika, Mattel. Atlet yang memecahkan rekor dunia 2019 untuk cabang olahraga tolak peluru menjadi model boneka Barbie sebagai bagian dari tujuan perusahaan tersebut untuk mendiversifikasi lini produk bonekanya.

Atlet berusia 43 tahun itu kini berpartisipasi dalam Paralmpiade Tokyo 2020. Ia sempat mewakili negaranya dalam cabang olahraga tenis kursi roda dan, belakangan, ia ikut berkompetisi di cabang olahraga tolak peluru, lempar cakram dan lempar lembing.

Mardones memiliki ambisi untuk menjadi atlet Olimpiade sejak kecil. Namun, dia mengalami kerusakan tulang belakang setelah terluka dalam bencana tanah longsor saat badai melanda Puerto Rico, tempat dia bekerja pada 1999.

Dia berharap Barbie-nya dapat menyemangati anak-anak bahwa keterbatasan tidak boleh menghalangi mimpi mereka. "Ini adalah pengakuan atas pengorbanan selama bertahun-tahun yang saya lakukan untuk olahraga dan hasil dari itu," kata Mardones, dikutip dari Reuters, Jumat, 27 Agustus 2021.

"Pada akhirnya, yang ingin disoroti Mattel bukanlah disabilitas saya, tetapi pencapaian olahraga saya, dan itu sangat berarti," kata dia menambahkan.

Mardones mengatakan perusahaan mainan itu sangat teliti tentang detail, meminta potongan-potongan pakaiannya untuk membuat prototipe dan juga meminta izin dari sponsornya untuk membuat ulang logo mereka.

"Mereka mungkin lebih menggambarkan saya di era bermain tenis saya, dan mungkin beberapa kilogram lebih ringan," kata Mardones sambil tersenyum.

Boneka itu adalah bagian dari lini produk "Sheroes" Barbie Mattel, yang dibuat pada 2015 untuk memperkenalkan sosok perempuan teladan. Awal bulan ini, Mattel meluncurkan versi Barbie dari pengembang vaksin virus corona asal Inggris, Sarah Gilbert, sebagai bagian dari rangkaian yang menggambarkan perempuan yang berjuang melawan COVID-19.

Pada Juli lalu, petenis Naomi Osaka, yang memanfaatkan posisinya untuk mengangkat isu ketidaksetaraan ras, juga menjadi bagian dari Mattel untuk membuat boneka Barbie mereka lebih beragam.

Baca juga : Paralimpiade Tokyo 2020: Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Perak

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

15 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

17 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

25 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

29 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

31 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

32 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

32 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

33 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya