Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 16:04 WIB

Lanskap Teluk Youtefa dengan Jembatan Youtefa yang berwarna merah cerah. Foto: @papua_the_best

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua siap digelar tahun ini. Dilansir dari teras.id, PON Papua rencananya akan digelar pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Berbagai bentuk persiapan pelaksanaan ajang olahraga nasional yang digelar setiap empat tahun sekali ini telah rampung dan siap digelar. "Seluruh jajaran panitia sudah siap untuk penyelenggaraan PON, jangan ragu dengan Papua," kata Yunus Wonda, Ketua PB PON XX Papua, 29 Agustus 2021.

Di antara berbagai persiapan pergelaran PON Papua, persiapan pelaksanaan beberapa cabang olahraga menjadi sorotan. Salah satu cabang olahraga yang menjadi sorotan adalah lomba dayung. Pembuatan venue untuk perlombaan dayung di PON XX Papua terlalu dekat dengan terumbu karang Teluk Youtefa.

Dilansir dari Jubi.id, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Papua, Edward Sembiring, mengakui bahwa pembuatan venue dayung PON XX Papua memang terlalu dekat dengan terumbu karang Teluk Youtefa. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran akan rusaknya terumbu karang Teluk Youtefa. Meskipun demikian, Edward juga mengungkapkan bahwa meskipun pembuatan venue dayung terlalu dekat, terumbu karang Teluk Youtefa diperkirakan tetap aman.

“Kami sudah mengukur terutama saat air turun. (Saat air surut) perlu manajemen kehati-hatian dalam perlombaan nanti. Berbeda kalau air pasang, tak masalah, karena masih tinggi sehingga lomba bisa berlangsung aman,” kata Edward.

Guna memastikan keamanan terumbung karang Teluk Youtefa, beberapa penyesuaian dilakukan. Arena dayung PON XX Papua sebenarnya dirancang supaya memiliki sembilan pos pemantau lomba. Pada setiap pos tersebut, satu ponton biasanya dipasang. Namun, supaya tidak merusak terumbu karang Teluk Youtefa, hanya tujuh ponton yang dipasang pada setiap pos. Pemasangan tujuh ponton tersebut dilakukan guna mengurangi risiko hancurnya terumbu karang karena dihantam ponton saat air surut.

Advertising
Advertising

Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Teknik di venue dayung PON Papua, Reza Hilman. Ia mengungkapkan bahwa proses pembuatan venue dayung PON Papua hanya perlu proses pemasangan ponton di sekitar Teluk Youtefa. “Kami sudah menyiapkan sembilan ponton, tetapi pihak BKSDA Papua meminta kami hanya memasang tujuh ponton saja, karena ada terumbu karang yang harus dilindungi,” katanya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Kevin Rose Nasution Pelatih Open Water Swimming Atlet DKI di PON Papua

Berita terkait

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

44 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

48 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

48 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

7 Januari 2024

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

Bermain ke pantai atau wisata bahari seperti snorkeling punya potensi bertemu ular laut. Begini tips aman saat bertemu hewan berbisa itu.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

7 Januari 2024

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

Saat snorkeling, sejumlah hewan yang bersembunyi di dalam terumbu karang harus diwaspadai terutama ular laut yang beracun.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

22 Desember 2023

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

Selain dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, Pulau Natuna juga dikenal sebagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

21 Desember 2023

Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

Beningnya warna laut yang berwarna biru-kehijauan tampak begitu menyatu dengan putihnya pasir pantai di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

12 Desember 2023

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

Film Indonesia dari Timur menyampaikan semangat dan kebersamaan Indonesia lewat olahraga sepak bola.

Baca Selengkapnya