Aksi pebulutangkis Indonesia, Dheva Anrimusthi saat berusaha mengembalikan shuttlecock ke arah lawannya dalam pertandingan Grup A para badminton tunggal Paralimpiade Tokyo di Yoyogi National Stadium, Jepang, 3 September 2021. Selain Dheva, Suryo Nugroho juga akan mewakili Indonesia di semifinal para badminton Paralimpiade Tokyo. REUTERS/Thomas Peter
TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet para badminton Indonesia, Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho, berhasil mengamankan posisi di babak semifinal tunggal putra SU5 Paralimpiade Tokyo 2020. Kepastian itu diperoleh setelah Dheva dan Suryo memenangkan laga terakhir di fase penyisihan grup A, Jumat, 3 September 2021.
Dheva menjadi juara grup dengan capaian 68 poin pertandingan. Sedangkan, Suryo mengikuti langkah rekan sepelatnasnya itu sebagai runner-up berbekal 11 poin. Pada laga ketiga, unggulan teratas Dheva mengalahkan Bartomiej Mroz dari Polandia 21-17, 21-17 dalam 32 menit pertandingan di lapangan satu Yoyogi National Stadium, Tokyo.
Atlet peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019 asal Jawa Barat ini tak terhentikan di fase penyisihan. Dheva menyapu bersih seluruh kemenangan dari tiga laga yang dimainkan.
Pada hari yang sama, Suryo menyudahi perlawanan Meril Loquette dari Prancis juga dalam dua gim langsung 21-14, 21-8. Laga itu berjalan selama 31 menit di lapangan nomor tiga.
Suryo juga bermain taktis dengan mengantongi dua kemenangan. Satu-satunya kekalahan yang dialami peraih medali emas Asian Paragames 2018 ini ialah saat bertemu dengan Dheva di laga pembukaan Rabu lalu.
Dari Grup B, pebulu tangkis Malaysia Cheah Liek Hou keluar sebagai juara grup. Sedangkan posisi runner-up diisi Fang Jen Yu dari Taiwan. Berdasarkan peringkat Federasi Para Badminton Dunia (Para-BWF), Cheah berada di peringkat dua dunia, sementara Fang menempati peringkat delapan.
