IOC Bantu 100 Anggota Komunitas Olimpiade Tinggalkan Afghanistan

Kamis, 9 September 2021 12:48 WIB

Presiden IOC Thomas Bach. (Greg Martin/IOC/Handout via REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan bahwa pihaknya telah membantu sekitar 100 anggota komunitas Olimpiade keluar dari Afghanistan. Mereka akan keluar dari Afghanistan dengan visa kemanusiaan.

Menurut Bach, upaya penyelamatan, yang dilakukan setelah Taliban berkuasa, akan berlanjut. "Semua atlet yang mengikuti Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 berada di luar negeri. Dua atlet olahraga musim dingin juga berada di luar negeri dan melanjutkan latihan, berharap lolos ke Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin," kata Bach dikutip Reuters, Kamis, 9 September 2021.

Ia menambahkan, "Selain itu, sejumlah besar anggota Komunitas Olimpiade di Afghanistan menerima visa kemanusiaan, dan mereka dapat meninggalkan negara itu."

Bach menyebutkan terdapat sekitar 100 orang yang telah dibantu untuk meninggalkan Afghanistan pada fase pertama. Dia pun mengatakan, dalam beberapa kasus, badan olahraga telah meminta pemerintah mereka untuk menambahkan daftar nama yang dapat mereka bantu untuk pergi meninggalkan Afghanistan. "Kami sangat berterima kasih atas solidaritas yang kuat di Komunitas Olimpiade ini," ungkap Bach.

Bach menyatakan IOC akan terus berusaha membantu orang-orang yang bergerak di bidang olahraga untuk menerima visa kemanusiaan. Menurut dia, ada fokus khusus pada perempuan dan mereka yang mungkin paling berisiko. "Tetapi tentu saja tanpa mengabaikan siapa pun yang mungkin berisiko karena situasi politik."

Adapun Direktur Solidaritas Olimpiade IOC James Macleod menuturkan upaya organisasi tersebut telah melibatkan banyak badan lainnya. "Operasi itu didasarkan pada kerja sama dengan mitra Olimpiade, dengan cara apa pun yang memungkinkan, bekerja dengan NOC (Komite Olimpiade Nasional), federasi internasional, LSM, anggota IOC," tutur Macleod.

Mereka yang telah meninggalkan Afghanistan, sambung dia, juga termasuk anggota keluarga. Ia juga menambahkan bahwa upaya untuk membantu atlet dengan visa kemanusiaan itu akan terus berlanjut.

Baca juga : Maria Sakkari Hadapi Emma Raducanu di Semifinal US Open

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

29 menit lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

21 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya