Indonesia Tambah 1 Emas di Kejuaraan Wushu Junior

Reporter

Editor

Kamis, 11 Desember 2008 18:36 WIB

TEMPO Interaktif, Nusa Dua: Indonesia berhasil menambah satu medali emas, empat perak, dan satu perunggu pada hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/12). Medali emas di nomor nanquan A disumbangkan Eric Losardi. Sedang medali perak dipetik Harris Horatius, Erwin Wiajyanto, Natalia Chriselda, dan Dessy Indri Astuti.

Medali emas yang dipetik Indonesia di hari kedua dipetik Eric melalui nomor nanquan A putra dengan mengumpulkan nilai 9,38. Adapun medali perak jatuh ketangan Pham Quoc Khanh dari Vietnam dengan nilai 9,35. Sedang medali perunggu diraih Xui Kai Gul dari Taiwan yang mencatat nilai 9,30.

Sementara itu, Dessy mendapat perlawanan kuat dari Malaysia yang menyodok di posisi pertama dengan menyuguhkan medali emas setelah mengumpulkan nilai 9,41. Sedang Dessy sendiri mengantongi nilai 9, 36 dan harus puas dengan medali perak. Adapun medali perunggu diambil atlet asal Vietnam Vu Thuy Linh dengan nilai 9,31.

Dengan menambah satu medali emas, empat perak, dan satu perunggu pada pertandingan hari kdua, Indonesia sementara mengumpulkan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu. Hal itu merupakan suatu kemajuan dalam pembinaan wushu di tanah air. Pasalnya, ketika kejuaraan dunia digelar di Malaysia pada 2006, tim wushu Indonesia mengumpulkan satu emas, dua perak, dan satu perungu.

“Meraih tiga medali emas di hari kedua kejuaraan dunia wushu junior sudah memenuhi target. Namun tidak menutup kemungkinan atlet Indonesia masih bisa menambah perolehan medali. Pasalnya, kejuaraan dunia kali ini baru ditutup Sabtu (13/12) mendatang,”ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (WI) Ngatino.

Ngatino, yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Daerah Wushu Indonesia DKI Jakarta, mengatakan selain di taulho, tim merah-putih masih berpeluang menyuguhkan medali di nomor sansho. Karena, beberapa atlet nasional yang tampil kini sudah melangkah ke babak semifinal seperti Al Muharohmi di kelas 52 kilogram putra dan Oscar Yaqut di kelas 56 kilogram. Dengan begitu, tim Indonesia sudah memastikan diri menambah dua medali perunggu lagi.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya