TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pertarungan sengit dengan Francesco Bagnaia selama MotoGP Aragon, Marc Marquez menuju ke Misano dengan motivasi ekstra. Meski finis di podium kedua, pembalap Repsol Honda itu mengaku sudah mendapatkan kinerja terbaiknya seperti yang didapat saat memenangkan seri MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.

Di Aragon, Marc Marquez memang sudah diprediksi bakal melaju dengan cepat. Di Misano, juara dunia delapan kali itu memprediksi bahwa balapan tidak akan berjalan mudah. “Setelah balapan yang hebat dan pertarungan hebat seperti di Aragon, Anda tiba di balapan berikutnya dengan sedikit motivasi ekstra,” kata Marquez dikutip dari Crash.

“Mari kita lihat apa yang akan terjadi akhir pekan ini. Di masa lalu kami memiliki beberapa balapan yang sangat bagus di sini, tetapi ini adalah sirkuit yang menuntut. Kami memiliki dua hari pengujian yang akan sangat penting dan kami terus bekerja untuk meningkatkan. Ini akan menjadi pekan yang sibuk di Honda,” ujar pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Di sisi lain, rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro, tidak dapat melanjutkan performa impresifnya di Silverstone saat ia finis di urutan ke-13 di Aragon. Namun, pembalap Spanyol itu merasa ada perbaikan dalam kondisi balapan yang lebih panas. Tes Misano dapat memainkan peran besar ke depan.

"Prakiraan di Misano terlihat panas sehingga kami tahu bahwa kami harus bekerja untuk meningkatkan kinerja kami agar lebih dekat dengan hasil di Silverstone kami daripada hasil di Aragon. Kami telah membuat peningkatan di area ini, tetapi kami harus terus bekerja untuk menunjukkan potensi kami dan potensi motor," ujar mantan pembalap KTM itu.

Pol Espargaro meneruskan, "Saya juga menantikan tes, meski hanya dua hari berkendara akan sangat membantu karena saat ini salah satu masalah terbesar kami adalah kurangnya pengujian yang kami miliki tahun ini. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya."

Baca juga : Jadwal MotoGP San Marino Akhir Pekan Ini dan klasemen sementara pembalap MotoGP