Simone Biles Kecam FBI, Federasi Senam dan Komite Olimpiade atas Kasus Nassar

Kamis, 16 September 2021 16:08 WIB

Ekspresi Simone Biles dalam Final Beregu Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Selasa, 27 Juli 2021. Atlet senam andalan Amerika Serikat tersebut mengagetkan publik dengan keputusannya menarik diri dari kompetisi beregu dan individual yang tersisa. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Pesenam asal Amerika Serikat, Simone Biles, McKayla Maroney, Aly Raisman dan Maggie Nichols mengecam Federasi Senam AS, Komite Olimpiade AS dan FBI saat bersaksi di hadapan Senat, Rabu, 15 September 2021. Mereka menilai lembaga-lembaga tersebut gagal mengambil tindakan atas laporan pelecehan seksual yang dilakukan mantan dokter tim senam AS Larry Nassar.

"Kami telah dikecewakan dan kami pantas mendapatkan jawaban," kata Biles yang berusia 24 tahun, peraih medali Olimpiade tujuh kali dan pesenam paling berprestasi dalam sejarah kejuaraan dunia, dikutip dari AFP.

Sambil mengutuk kelambanan FBI, para pesenam itu melontarkan kata-kata kasar kepada pimpinan federasi senam AS (USA Gymnastics) dan Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS (USOPC). "Kami menderita dan terus menderita karena tidak seorang pun di FBI, USAG atau USOPC melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi kami," kata Biles.

Maroney, yang memenangi medali emas tim di Olimpiade London 2012, mengatakan dia telah melaporkan pelecehan yang dilakukan oleh Nassar ke FBI pada 2015. "Mereka membiarkan seorang penganiaya anak bebas selama lebih dari satu tahun," kata Maroney yang berusia 25 tahun kepada Komite Kehakiman Senat. "Mereka memiliki bukti yang legal dan sah tentang pelecehan anak dan tidak melakukan apa-apa."

Nassar, 58 tahun, menjalani hukuman seumur hidup setelah mengaku bersalah pada akhir 2017 dan awal 2018 karena melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan saat bekerja sebagai dokter spesialis kedokteran olahraga di USA Gymnastics dan Michigan State University (MSU).

Advertising
Advertising

Ratusan perempuan, termasuk atlet Olimpiade, pesenam dan atlet perguruan tinggi, menuduh Nassar melakukan pelecehan seksual terhadap mereka selama lebih dari dua dekade kariernya. Biles, Maroney, Raisman dan Nichols diundang untuk bersaksi di depan komite Senat mengenai "pelalaian tugas FBI dalam kasus Nassar."

Nichols, yang meraih medali emas di Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2015, juga melaporkan pelecehan Nassar kepada pimpinan federasi senam AS pada 2015. "Saya dihantui oleh fakta bahwa bahkan setelah saya melaporkan pelecehan saya, begitu banyak perempuan dan anak perempuan harus menderita di tangan Larry Nassar," kata Nichols.

Atlet 24 tahun itu meneruskan, "Federasi Senam AS dan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat semuanya telah mengkhianati saya dan mereka yang dilecehkan oleh Larry Nassar."

Direktur FBI Christopher Wray dan Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman Michael Horowitz dijadwalkan untuk bersaksi di depan panel Senat dalam sesi terpisah. Departemen Kehakiman menulis laporan keberatan yang diterbitkan pada Juli yang membahas penanganan FBI pada tuduhan terhadap Nassar.

Ditemukan bahwa terlepas dari tuduhan yang sangat serius, pejabat senior di kantor FBI cabang Indianapolis gagal menanggapi kasus tersebut secara serius. Federasi senam AS melaporkan Nassar ke FBI pada Juli 2015, tetapi Nassar masih bertemu pasien di MSU sampai sebuah surat kabar mengungkapkan kejahatannya pada September 2016.

Baca juga : Pelecehan Seksual, Simone Biles Salahkan FBI dan Komite Olimpiade

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya