PON Papua 2021, Penebusan Emilia Nova Usai Jalani Operasi Tulang Belakang

Selasa, 21 September 2021 15:48 WIB

Pelari gawang Emilia Nova berpose saat mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 3 September 2019. PB PASI terus memberikan latihan kepada atlet-atlet atletik sebagai persiapan ajang SEA Games 2019 di Filipina. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Nova adalah salah atlet nasional yang memastikan diri bersaing di Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 (PON Papua) yang bergulir pada 2-15 Oktober mendatang. Bagi dia, pesta olahraga terbesar di Tanah Air edisi ke-20 itu bakal menjadi momentum kembalinya ke arena atletik seusai menjalani operasi tulang belakang pada Juni 2021.

Emilia harus berjuang melawan cedera yang bahkan menunda mimpinya untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, ketika itu dia punya kesempatan besar setelah Indonesia mendapat satu tempat melalui Universality Quota. Namun, persoalan yang dia hadapi membuat Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menggantinya dengan Alvin Tehupeiory yang akhirnya turun di nomor 100 meter putri.

Emilia mengaku merasakan ada masalah pada pinggang sejak November tahun lalu. Ketika itu, dia pun menjalani segala cara untuk bisa pulih, termasuk melakukan fisioterapi. Namun, rasa sakit tak kunjung hilang. Kala itu, ia masih berpikir bahwa masalah yang dialami hanya cedera pinggang biasa sehingga proses latihan tetap dia lakukan.

Hingga akhirnya pada April 2021, dia pun melakukan pemeriksaan lanjutan. Setelah melakukan X-ray, MRI, dan CT Scan, ternyata perempuan 26 tahun itu mengalami fraktur dan spondylolisthesis di L4 atau kondisi tulang belakang bergeser dari posisi normal.

Emilia sempat tak percaya dengan kondisinya tersebut karena masih bisa berlatih dan bisa mencatatkan rekor terbaiknya. Namun, setelah tiga dokter mengatakan hal yang sama dan rasa sakit yang terus menghantui, dia akhirnya memutuskan operasi pada Juni lalu.

Advertising
Advertising

Pasca-operasi, Emil mengaku kondisinya membaik. Perlahan tapi pasti, dia pun mulai berlatih untuk dapat mengembalikan performa. Perempuan yang lahir pada 20 Agustus 1995 berharap bisa comeback dengan lebih kuat agar bisa meraih impian-impian selanjutnya, termasuk bisa memberikan yang terbaik untuk Kontingen DKI Jakarta di PON Papua. Emil dijadwalkan akan turun di nomor 100meter lari gawang putri dan jika memungkinkan juga berlaga di nomor estafet 4x100meter putri.

Pelari Emilia Nova meluapkan kebahagiaannya setelah menjuarai lari gawang 100 meter putri SEA Games 2019 di Stadion Atletik, Clark, Filipina, Senin, 9 Desember 2019. REUTERS/Athit Perawongmetha

Kondisi ini berbeda dengan PON edisi sebelumnya di Jawa Barat pada 2016. Ketika itu, Emil juga tampil di untuk nomor saptalomba. Namun di Papua, dia gagal lolos kualifikasi untuk nomor tersebut.

Pengalaman mumpuni
Sebagai atlet nasional, Emilia Nova memiliki segudang pengalaman tampil di berbagai ajang besar. Salah satu prestasi terbesarnya adalah meraih perak pada nomor 10meter lari gawang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Ketika itu, dia finis di posisi kedua dengan catatan waktu 13,33 detik. Emilia berada di belakang atlet asal Korea Selatan Jung Hye-lim yang meraih emas usai mencatatkan waktu 13,20 detik.

Sebelum itu, Emilia juga pernah menyabet perak nomor saptalomba di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Dia mengumpulkan 5.386 poin atau berada di belakang peraih emas Sunisa Khotseemueang asal Thailand yang meraih 5.430 poin.

<!--more-->

Kemudian, dia juga berhasil menyumbang satu emas dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina usai mencatatkan waktu tercepat 13,61 detik. Emil mengalahkan Tran Thi Yen Hoa asal Vietnam yang berada di urutan kedua dengan 13,75 detik dan Nur Izlyn Zaini dari Singapura yang meraih perunggu usai mencatatkan waktu 13,92 detik.

Selain prestasi di multicabang, Emilia juga memiliki deretan torehan apik di berbagai ajang lainnya. Salah satunya, ia menjadi yang tercepat dalam ajang Malaysia Open 2019.

Memulai kembali di PON Papua
Kini, Emilia pun mengatakan akan berjuang keras untuk bisa meraih hasil terbaik di PON Papua. Meski tak mematok target tinggi karena ini merupakan ajang besar pertamanya pasca-operasi, ia tetap menjadi andalan tim atletik DKI Jakarta. Pada gelaran PON edisi sebelumnya 2016, dia berhasil membawa pulang tiga emas dari Tanah Pasundan.

Masing-masing pada nomor 100meter lari gawang putri, saptalomba, dan estafet 4x100meter putri. Bahkan dua nomor pertama yang disebutkan, dia mencatatkan rekor. Pada 100meter lari gawang putri, Emil meraih emas sekaligus memecahkan rekor PON setelah mencatatkan waktu tercepat 13,35 detik.

Dia berada di depan sang senior yang juga atlet DKI Jakarta Dedeh Erawati (13,56 detik) dan Rohani dari Nusa Tenggara Barat (14,14). Lalu di nomor saptalomba, Emil memecahkan rekor nasional usai meraih poin tertinggi 5.382. Dia mengalahkan atlet Jawa Barat, Rini Susanti dengan 4.800 poin dan Rohimayati asal Bangka Belitung yang meraih perunggu dengan 4.571 poin.

Adapun emas untuk nomor estafet 4x100meter, dia meraihnya bersama Yuliana, Irene Alisjahbana, dan Dedeh Erawati. Tambahan tiga emas yang diraih Emilia Nova membuat tim atletik DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan 15 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

DKI mengalahkan tuan rumah, Jawa Barat, yang finis di urutan kedua dalam koleksi medali atletik dengan 7 emas, 11 perak, dan 6 perunggu. Adapun Nusa Tenggara Barat di urutan ketiga dengan 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.

Adapun di PON Papua, tim atletik DKI Jakarta menurunkan 32 atlet yang tampil di 25 nomor dari 48 yang dilombakan. Dari jumlah tersebut, tujuh atlet di antaranya adalah penguhuni pelatnas. Selain Emilia Nova, ada Jeany Nuraini yang dijadwalkan turun di dua nomor, yakni 100 meter putri dan estafet 4x100 meter putri.

Kemudian Frederick Saputra untuk putra dan Diva Renata untuk putri yang masing-masing dijadwalkan turun di nomor lompat tinggi galah putra dan putri. Lalu pada nomor 100 meter putra, ada dua nama, yakni Bayu Kertanegara dan Wahyu Setiawan dan satu nama lainnya adalah Odekta Elvina Naibaho yang bakal turun di tiga nomor, yakni 5.000 meter, 10.000 meter dan maraton PON Papua.

Baca juga : Eksibisi Eports PON Papua Dimulai Hari Ini, Pertemukan 48 Tim dari 25 Provinsi

Berita terkait

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

33 hari lalu

Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.

Baca Selengkapnya

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

37 hari lalu

Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

37 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Modus Tuyul SPBU untuk Raup Keuntungan, Jokowi Resmikan Bendungan Gumbasa Senilai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Terkini: Modus Tuyul SPBU untuk Raup Keuntungan, Jokowi Resmikan Bendungan Gumbasa Senilai Rp 1,25 Triliun

Berita terkini bisnis pada Rabu petang, 27 Maret 2024, dimulai dari cerita mantan pengelola pom bensin soal tuyul SPBU.

Baca Selengkapnya

3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

40 hari lalu

3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

Berikut ringkasan berita terkini bursa transfer yang meliputi kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Sofyan Amrabat, dan manuver Girona.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

48 hari lalu

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Ahad siang, 17 Maret 2024, dimulai dari cara menghitung THR untuk karyawan tetap, kontrak dan pekerja lepas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

55 hari lalu

Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari cerita kesaksian penumpang Batik Air yang pilo-kopilotnya tertidur hingga pesawat nyasar ke Cianjur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Polemik Program Makan Siang Gratis Prabowo, Jokowi ke Australia dan Gibran ke Inggris

4 Maret 2024

Terkini: Polemik Program Makan Siang Gratis Prabowo, Jokowi ke Australia dan Gibran ke Inggris

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari polemik yang timbul akibat program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Polemik Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS, Respons BRIN soal Sumber Energi Hijau ala Prabowo

3 Maret 2024

Terkini: Polemik Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS, Respons BRIN soal Sumber Energi Hijau ala Prabowo

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kritik P2G terhadap usulan dana BOS untuk membiayai program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

29 Februari 2024

Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?

Baca Selengkapnya