3 Berita Terkini BRI Liga 1: Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Arema FC
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 22 September 2021 04:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok, mengajak klubnya, Persib Bandung, untuk bangkit menjelang laga melawan Borneo FC di Liga 1 2021/2022. Ia meminta Maung Bandung untuk bangkit usai bermain imbang 2-2 melawan Bali United pada pekan ketiga Liga 1 pada Sabtu lalu
Menatap laga melawan Borneo FC pada Kamis, 23 September 2021, Marc menilai banyak hal positif yang bisa diambil ketika bermain imbang melawan Bali United. Persib Bandung, kata dia, seharusnya bisa mendapatkan tiga poin ketika menghadapi Borneo FC di pekan keempat Liga 1 2021/2022.
"Banyak hal positif yang didapatkan di pertandingan (melawan Bali United). Selanjutnya, semoga kita bisa kembali mendapatkan tiga poin," ujar Marc Klok dikutip dari situs resmi klub pada Selasa, 21 September 2021.
Marc Klok menjadi bagian penting di dalam tubuh skuad Persib Bandung musim ini. Ia menjadi pemain yang selalu dimainkan sebagai pemain utama dalam tiga pertandingan pertama di Liga 1 musim ini. Di lini tengah Persib, ia berduet bersama gelandang asing asal Palestina, Mohammad Bassem Rashid dan menjadi pengatur ritme permainan Maung Bandung.
Baru bergabung bersama Persib musim ini, Marc Klok sukses membawa tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini tidak terkalahkan dengan berhasil memenangkan dua laga melawan Barito Putera dan Persita Tangerang. Terakhir, Persib bermain imbang melawan Bali United.
Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva siap main
Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva kembali berlatih bersama tim dalam menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2021 usai menjalani sanksi larangan bermain. Pemain asal Brasil tersebut sudah kembali bergabung dengan Wallace Costa dan kawan-kawan yang menjalani latihan di Lapangan BJS, Sukadanau, Bekasi, Jawa Barat.
Manajemen PSIS sempat menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain di satu pertandingan terhadap Bruno Silva akibat tindakan indisipliner Dalam latihan tersebut, pelatih sementara PSIS Semarang Imran Nahumarury membagi tim menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yang berisi para pemain yang diturunkan saat menghadapi Persiraja difokuskan pada pemulihan kondisi.
Sementara untuk kelompok kedua yang terdiri dari pemain yang belum sempat dimainkan para pertandingan kemarin menjalani latihan berupa permainan kecil. Pada latihan hari berikutnya, kata dia, para pemain rencananya akan difokuskan pada penguatan taktik serta evaluasi hasil pertandingan terakhir kemarin. "Akan ada evaluasi pertandingan serta persiapan taktik menghadapi laga selanjutnya menghadapi Arema," katanya.
<!--more-->
Pada latihan kali ini, dua pemain PSIS, Pratama Arhan dan Septian David Maulana, terpaksa absen karena harus mengikuti pemusatan pelatihan Tim Nasional di Jakarta. PSIS Semarang sendiri saat ini memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia 2021 dengan 7 poin dari hasil tiga kali bertanding.
Kinerja Pelatih Arema Eduardo Almeida mulai menjadi sorotan
Manajemen Arema FC mulai menyoroti kinerja pelatih tim berjuluk Singo Edan, Eduardo Almeida. Musababnya, Eduardo belum mampu mencatatkan hasil yang memuaskan pada gelaran kompetisi BRI Liga 1 2021.
Juru bicara Arema FC, Sudarmaji, mengatakan bahwa dengan kekalahan pada pertandingan terakhir melawan PSS Sleman, jajaran direksi menginginkan adanya evaluasi total dalam tim Singo Edan. "Dengan hasil laga terakhir, jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi, mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total," kata Sudarmaji.
Manajemen, kata Sudarmaji, meminta pelatih dan pemain Arema FC meningkatkan kualitas permainan dan introspeksi diri. Jika hasil tidak sesuai target, manajemen akan mengambil langkah untuk menyelamatkan tim. "Jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim," ujarnya.
Sejak mengantongi hasil imbang pada dua laga awal, manajemen Arema FC telah meminta adanya evaluasi. Direksi juga memberikan masukan agar mampu mendapatkan poin maksimal pada laga selanjutnya. Namun, Arema malah menelan kekalahan pada laga ketiga pada saat melawan PSS Sleman dengan skor 2-1.
Manajemen Arema FC akhirnya mengambil sikap tegas kepada pelatih, dan tim, untuk melakukan evaluasi total. Langkah tegas tersebut, nantinya akan menjadi bahan perbaikan. Pemecatan Eduardo menjadi salah satu opsi. "Yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan. Tujuannya agar tim ini segera on the track serta meraih poin maksimal," katanya.
Grafik permainan Arema FC dalam tiga pekan pertama Liga 1 2021 memang menunjukkan tren negatif. Pada laga pertama, Arema FC harus bermain imbang melawan PSM Makassar. Hasil kurang memuaskan kembali terjadi pada laga kedua melawan Bhayangkara FC. Tim yang baru saja berulang tahun pada Agustus 2021 lalu, hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.
Puncaknya, pada pekan ketiga, Arema FC harus bertekuk lutut dari PSS Sleman dengan skor 2-1. Dengan hasil tersebut, Arema FC kini bercokol pada urutan 14 klasemen sementara dalam BRI Liga 1 2021. Pada laga selanjutnya, Singo Edan akan menghadapi PSIS Semarang. Jika kalah lagi, Arema FC bisa masuk ke zona degradasi.