Atletik PON Papua: Agus Prayogo Juarai Lari 5.000 Meter, Kejar 2 Emas Lain

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 5 Oktober 2021 10:32 WIB

Pelari Jawa Barat Agus Prayogo berselebrasi usai menjuarai final nomor lari 5.000 meter putra cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa 5 Oktobe 2021. Agus meraih medali emas, sementara pelari Jabar lainnya Pandu Sukarya meraih medali perak dan pelari Bangka Belitung Robi Sianturi meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari nasional asal Jawa Barat, Agus Prayogo, merebut medali emas dari nomor 5.000 meter putra cabang olahraga atletik, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dalam perlombaan yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex (MSC), Mimika, Papua, Selasa, Agus berhasil menjadi orang pertama yang melewati garis finis dengan catatan waktu 14 menit dan 44,29 detik.

Medali perak turut disabet pelari Jawa Barat lainnya Pandu Sukarya dengan catatan waktu 14 menit dan 56,77 detik. Sementara medali perunggu direbut pelari asal Bangka Belitung Robi Sianturi dengan catatan waktu 15 menit 01,97 detik.

Pelari Jawa Barat Agus Prayogo (kiri) berlari paling depan dalam babak final nomor lari 5.000 meter putra cabang atletik PON Papua. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


Agus telah memimpin sejak awal lomba. Dia nampak tenang berada di urutan depan melintasi putaran demi putaran pada 3.000 meter pertama.

Jelang 2.000 meter terakhir, peraih tiga emas pada PON Jawa Barat 2016 itu meningkatkan kecepatan dan berhasil finis pertama meninggalkan lawan-lawannya.

Meski meraih medali emas, Agus gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan catatan waktu 14 menit 04,29 detik.

Ditemui usai pertandingan, Agus mengakui bahwa capaian waktu yang dia peroleh bukan hasil terbaik. Namun, dia mengaku puas, mengingat Papua memiliki kelembaban cuaca yang cukup tinggi dan terik.

Pelari Jawa Barat Agus Prayogo menggigit medali usai menjuarai final nomor lari 5.000 meter putra cabang atletik PON Papua. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


"Ini bukan waktu terbaik saya, bukan rekor nasional. Tetapi saya puas karena cuaca di Timika ini kelembabannya cukup tinggi, panas sekali, dan di samping itu saya turun di tiga nomor, jadi kayak simpan tenaga," ujar dia.

Agus akan turun di dua nomor perlombaan lainnya yakni marathon putra dan 10.000 meter putra.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa kehadiran Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan turut memotivasi dirinya dalam bertanding.

"Di samping saya ingin bisa mempertahankan tiga medali emas, pagi ini juga dilepas oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum PB PASI, yang ada informasi pengalungan medali oleh beliau. Dan ini menjadi motivasi bagi saya," ujar Agus Prayogo.

Berita terkait

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

20 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

7 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

9 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

10 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

10 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

10 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

14 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya