3 Berita Terkini Peparnas Papua dari Cabang Renang, Angkat Berat, dan Judo
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 9 November 2021 17:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Papua belum terbendung dalam persaingan cabang olahraga renang Pekan Paralimpik Nasional XVI 2021 (Peparnas Papua). Mereka kembali mendominasi pada hari kedua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa, 9 November 2021.
Hari ini, Papua mendulang 12 medali dengan rincian tujuh emas, dua perak, dan tiga perunggu. Empat di antaranya diraih pada nomor 50 meter gaya punggung masing-masing melalui De Jhon Waromi (S12 putra), Temu Maulati (S12 putri), Isak Mimitauw (S14 putra), dan M. Dandi Sukmana (S15 putra).
Kemudian sisanya diraih pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu yakni Petrus Wis Brif (S7 putra), Silpa Monalisa (S8 putri, dan Karolina Wanggai (S10). "Hari ini, atlet Papua kembali tampil baik setelah kemarin juga meraih enam emas. Sebenarnya raihan medali bisa lebih banyak, namun ada beberapa klasifikasi digabung. Kami yakin target juara umum bisa tercapai," kata Ketua NPC Provinsi Papua, Jayakusuma.
Sementara itu, Jawa Barat pada hari kedua meraih delapan medali dengan rincian tiga emas dan lima perak. Emas kontingen dari Bumi Pasundan masing-masing diraih melalui Sofyan (100m gaya dada putra S7), Fajar Hafian Dani (50m gaya punggung putra S13), dan Nadia Putri Ayundari (50m gaya punggung putri S13).
Riau juga meraih lima medali emas masing-masing tiga perak dan dua perunggu. Sementara itu, DKI Jakarta membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Pada hari kedua, cabang olahraga renang memperebutkan 22 medali emas. Nomor 100 meter gaya dada S4 putra mengawali perlombaan hari ini dan dilanjutkan untuk nomor yang sama sektor putri. Kemudian berlanjut untuk klasifikasi S5 putra, gabungan S5-S6-S7 putri, S6 putra, dan S7 putri.
Perlombaan berlanjut untuk peserta yang bersaing di 50 meter gaya punggung dari lima klasifikasi putra dan putri yakni, S11, S12, S13, S14, dan S15. Pada hari kedua juga melombakan 100 meter gaya bebas untuk S4 putra dan putri, S5 putra, S5-S6 putri, S6 putra, serta S7 putra dan putri. Terakhir adalah nomor gaya kupu-kupu dengan klasifikasi S8 putra dan putri, S9 putra, S10 putra, dan S9-S10 putri.
Perolehan medali emas di cabang angkat berat
Atlet angkat berat asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutiayah, berhasil meraih medali emas kelas 50kg putri di Ballroom Suni Garden Lake Hotel dan Resort, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sutiayah mencatatkan angkatan pertama dengan beban 75kg. Pada angkatan kedua dengan beban seberat 80kg dan angkatan terakhir dengan berat 85kg. Secara keseluruhan atlet berusia 38 tahun itu menorehkan 85 poin.
Medali perak diraih atlet Yetti Kusmira asal Jambi setelah menorehkan total 78 poin dari tiga angkatan yang dilakukan. Pada angkatan pertama, Yetti Kusmira mencatatkan beban seberat 70kg, lalu pada kesempatan kedua ia mengangkat beban seberat 75kg dan pada kesempatan ketiga mengangkat beban seberat 78 kg.
Medali perunggu berhak didapatkan oleh atlet Kalimantan Timur, Fitriah, yang secara keseluruhan menorehkan total 60 poin. Pada angkatan pertama, Fitriah mengangkat beban seberat 50kg, di angkatan kedua ia mengangkat beban seberat 60 kg dan di kesempatan ketiga ia gagal melakukan angkatan yang memiliki beban seberat 65kg.
Secara keseluruhan akan ada 20 nomor yang dipertandingkan dari kategori putra dan putri dengan medali yang total diperebutkan adalah 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu di cabang olahraga angkat berat Peparnas Papua XVI.
Gelaran cabang olahraga angkat berat Peparnas Papua XVI ini direncanakan rampung pada Sabtu, 13 November 2021, dan sistem pertandingan yang bersifat final.
<!--more-->
Di nomor 55kg putri, Papua menambah perolehan medali emas lewat Dewi Asih. Dewi Asih berhak atas medali emas setelah mencatatkan total 79 poin dari tiga kali kesempatan mengangkat beban.
Pada kesempatan pertama, Dewi Asih mengangkat beban seberat 73kg, lalu di kesempatan kedua seberat 75kg dan pada kesempatan ketiga mengangkat beban seberat 79kg.
Di posisi kedua diisi oleh Euis Fitri Nuraeni yang menyabet medali perak setelah menorehkan total 75 poin dari tiga kali percobaan angkatan. Pada kesempatan pertama, Euis mengangkat beban seberat 70kg, lalu kesempatan kedua ia mengangkat beban seberat 75kg dan di kesempatan ketiga atlet asal Jawa Barat itu gagal mengangkat beban seberat 78kg.
Adapun medali perunggu berhak didapatkan oleh atlet asal Kalimantan Barat, Linda, yang mencatat total 67 poin dari tiga kali angkatan. Pada kesempatan pertama, Linda gagal untuk mengangkat beban seberat 60kg. Pada kesempatan kedua ia mengangkat beban tersebut dan pada kesempatan ketiga dirinya melakukan angkatan beban seberat 67kg.
Jawa Barat tempel ketat Papua di cabang judo tunanetra
Tim Jawa Barat menduduki peringkat kedua dan menempel ketat Papua dalam perolehan medali cabang olahraga judo tunanetra. Peringkat pertama klasemen medali judo tunanetra masih diisi oleh Papua yang berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
Pada posisi kedua, Jawa Barat menempel ketat dengan raihan medali emas yang sama ditambah 1 medali perak dan tiga medali perunggu. Di peringkat ketiga Kalimantan Selatan yang berhasil mengumpulkan satu medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.
Hari kedua Peparnas Papua cabang olahraga judo tunanetra digelar di Stadion Trikora Universitas Cendrawasih, Jayapura dengan mempertarungkan empat kategori yang rampung digelar sekitar pukul 15.00 WIT. Pada kategori putra kelas 60 kg, atlet Kalimantan Selatan Syahrudin berhasil menyabet medali emas setelah mengalahkan sesama atlet Kalsel Zainal Abidin. Medali perunggu berhak didapatkan oleh Agung Gondolimo asal Jawa Timur dan Atep Sulaeman asal Jawa Barat.
Selanjutnya ada kategori putra kelas 66 kg yang medali emasnya berhasil didapatkan oleh Jaka Setiadi asal Jawa Barat, medali perak didapatkan oleh Kadek Agus Marjaya dari Bali, sedangkan medali perunggu didapatkan oleh Harjono Tarihoran asal Riau dan Marten Tri Putra Purba asal Sumatera Utara.
Di kategori putri kelas 48 kg, atlet asal Papua Novia Larassati berhasil mengamankan medali emas, yang disusul oleh Nurhayati asal Jawa Barat yang mendapatkan medali perak.
Pada kategori putri kelas 52 kg, medali emas berhasil didapatkan oleh atlet Jawa Barat, Dheny Marsyelina. Medali perak didapatkan Scolastika Nadya Valentine dari Papua dan medali perunggu didapatkan oleh Sri Sugiyanti dari Jawa Tengah.
Pertandingan Peparnas Papua cabang olahraga judo tunanetra masih akan digelar hingga Sabtu, 13 November 2021. Cabang ini masih menyisakan 12 nomor untuk dipertandingkan. Pada cabang olahraga judo tunanetra, total terdapat setidaknya 20 nomor pertandingan untuk putra dan putri yang akan memperebutkan total 112 medali dengan rincian 28 emas, 28 perak dan 56 perunggu.
Baca juga : Peparnas Papua Hari Keempat Sarat Pemecahan Rekor Nasional