Pembalap A1 Indonesia Diharapkan Raih Poin di GP Lippo Village

Reporter

Editor

Jumat, 26 Desember 2008 20:23 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Pembalap utama Tim A1 Indonesia, Satrio Hermanto, diharapkan dapat meraih poin dalam seri balapan kelima yang akan digelar di sirkuit jalan raya Lippo Village, Karawaci, Tangerang, pada 6-8 Februari mendatang.

Team Principal A1 Team Indonesia, Bagoes Hermanto, sangat mengharapkan poin pertama Satrio diraih ketika ia membalap di negeri sendiri. “Kami semua mengharapkan Indonesia bisa masuk sepuluh besar,” kata Bagoes di sela tur sirkuit Lippo Village, Jumat (26/12).

Menurut Bagoes, peluang untuk bisa mencatatkan prestasi cukup besar. “Namun, untuk mewujudkan harapan itu tidak mudah,” katanya. Pasalnya, meski menjadi pembalap tuan rumah, Satrio juga akan merasa asing dengan sirkuit, yang bahkan sekarang masih dalam tahap pembangunan.

“Dia (Satrio) akan sama seperti pembalap lainnya, mendapat pengalaman pertama ikut balapan di sirkuit ini,” ucap dia. Oleh karena itu, Bagoes menyatakan, sirkuit jalan raya Lippo Village akan menjadi tantangan tersendiri bagi Satrio.

“Apalagi jalan di sirkuit seperti ini seringkali lebih sempit dari sirkuit konvensional,” tutur Bagoes. Dengan kondisi jalan yang sempit menjadikan persaingan ketat di antara pembalap. “Tidak akan mudah bagi setiap pembalap untuk menyalip lawannya,” katanya.

Sebelum berlaga di Lippo Village, Satrio terlebih dahulu akan berlaga di seri keempat di Sirkuit Taupo, Selandia Baru yang akan berlangsung pada 23-25 Januari 2009. Menurut Bagoes, kondisi Sirkuit Taupo juga kurang lebih sama dengan Lippo Village.

“Tingkat kesulitannya cukup tinggi, harus ada keahlian tersendiri untuk itu,” ujar dia. Oleh karena itu, Bagoes memang tidak terlalu menaruh harapan pada Satrio untuk mendulang poin dalam seri tersebut.

Sampai dengan seri ketiga yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, November lalu, Satrio tidak pernah mampu menduduki posisi sepuluh besar. Pada seri pertama di Sirkuit Zandvoort, Belanda, Satrio hanya finis di urutan ke-16. Pada seri kedua di Sirkuit Chengdu Goldenport, Cina, dia menemapti urutan ke-14. Di Sepang, Satrio berada di urutan ke-13.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya