Reaksi Cina Usai WTA Tunda Semua Turnamen Tenis Dunia Karena Peng Shuai

Jumat, 3 Desember 2021 12:54 WIB

Petenis Cina, Peng Shuai. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina bereaksi setelah Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menangguhkan semua turnamen tenis dunia sebagai aksi solidaritas terhadap Peng Shuai. Nasib mantan ganda putri nomor satu dunia itu menjadi pertanyaan setelah mengunggah pesan di media sosial dengan tuduhan pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri Cina, Zhang Gaoli.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, tidak secara langsung menyebut WTA sebagai sasaran kritiknya. Namun, dikutip dari Reuters, dengan tegas, ia mengatakan bahwa, "Cina menentang politisasi olahraga."

Dalam sebuah editorial, surat kabar Global Times, yang diterbitkan oleh People's Daily, partai penguasa Cina mengatakan WTA mengkhianati semangat Olimpiade dan membawa politik ke olahraga tenis.

"Beberapa kekuatan di Barat sedang menghasut pemboikotan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," ujarnya. Pandangan ini beralasan setelah pemerintah Cina melihat adanya usaha boikot dari kelompok hak asasi manusia di Cina pada Februari lalu.

Baik Zhang, yang selesai masa jabatan pada tahun 2018, maupun pemerintah Cina tidak mengomentari tuduhan Peng Shuai. Topik tersebut juga telah diblokir di jejaring internet Cina. Association of Tennis Professionals (ATP) menilai situasi Peng menimbulkan kekhawatiran serius di dalam dan di luar olahraga.

Advertising
Advertising

"Tanggapan terhadap kekhawatiran itu sejauh ini gagal. Kami sekali lagi mendesak adanya jalur komunikasi langsung terbuka antara pemain dan WTA untuk membangun gambaran yang lebih jelas tentang situasinya," kata Ketua ATP Andrea Gaudenzi.

Peng, atlet yang turun di tiga Olimpiade, muncul pada pertengahan November lalu saat makan malam dengan teman-teman dan turnamen tenis anak-anak di Beijing. Foto dan videonya diterbitkan oleh media pemerintah Cina dan oleh penyelenggara turnamen.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan telah mengadakan panggilan video kedua dengan pemain berusia 35 tahun itu pada Rabu lalu. IOC mengatakan telah menawarkan dukungannya dan telah menyetujui pertemuan pribadi pada Januari mendatang. "Dia tampak aman dan sehat, mengingat situasi sulit yang dia hadapi," kata IOC.

Baca juga : WTA Tunda Semua Turnamen Tenis Dunia di China Karena Kasus Peng Shuai

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya