TEMPO.CO, Jakarta - Pusarla V. Sindhu berhasil menyingkirkan salah satu lawan paling tangguhnya untuk melaju ke babak perempat final BWF World Championships 2021. Tunggal putri India itu berhasil mengalahkan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan dua gim langsung 21-14 21-18.

Dengan hasil itu, atlet nomor tujuh dunia itu berhasil memutus rekor buruk dalam dua pertemuan terakhir mereka. Namun, di babak 16 besar, Pusarla mampu tampil tajam, lugas, dan tak memberikan kesempatan Pornpawee mengembangkan permainan.

Di babak perempat final nanti, ia akan menghadapi unggulan pertama asal Cina Taipei, Tai Tzu Ying. Ia pernah mengalahkan atlet peringkat satu dunia itu di babak yang sama kejuaraan dunia tahun sebelumnya. Tai Tzu Ying membalas kekalahan di semifinal Olimpiade Tokyo 2020 dan akan berusaha memecahkan kutukan babak delapan besar di kejuaraan dunia

“Sangat penting untuk kembali karena saya kalah darinya (Chochuwong) dua kali. Saya harus fokus sejak poin pertama,” kata Pusarla dikutip dari BWF Badminton.

Ia meneruskan, “Besok melawan Tai Tzu Ying. Kami bermain setelah Olimpiade, saya hanya ingin melakukan yang terbaik karena itu akan sulit. Orang-orang terus mengatakan bahwa saya melakukannya dengan baik di kejuaraan dunia dan Olimpiade, jadi saya menganggapnya sebagai hal yang positif."

Tai Tzu Ying had an up-and-down match against Kirsty Gilmour. Doc. BWF.

“Tai Tzu Ying adalah pemain yang sulit dan memiliki keterampilan yang sangat baik sehingga tidak akan mudah melawannya. Kadang-kadang Anda tidak akan dapat mengantisipasi pukulannya, tetapi Anda harus memastikan bahwa Anda masuk ke dalam permainan, memastikan Anda mengambil semua pukulannya, dan Anda harus bersabar."

“Kuncinya adalah mengambil semua pukulan shuttlecock, mengamankan semua sudut lapangan. Jika saya mendapatkan keunggulan, saya harus mempertahankannya dan menyelesaikannya,” ujar Pusarla soal persiapannya menghadapi Tai Tzu Ying.

Sementara itu, Tai Tzu Ying lolos ke perempat final setelah melakoni laga sengit melawan wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour. Ia harus susah payah bermain tiga gim 21-10 19-21 21-11. Di gim kedua, ia sering melakukan kesalahan sendiri.

“Melawan Tai Tzu Ying Anda harus berusaha sekuat tenaga, dia memainkan permainan yang berisiko tinggi. Jadi, Anda tidak bisa benar-benar bermain aman karena dia membuat Anda membayarnya,” kata Gilmour. “Saya berhasil menjalankan taktik dan saya senang tentang itu. Dia membuat hidup Anda sulit. Saya senang bisa mendorongnya sejauh itu."

Baca juga : Tai Tzu Ying Mulai Berburu Gelar Pertama di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.