3 Berita Bulu Tangkis dari Loh Kean Yew, Chan Peng Soon, dan Mulyo Handoyo

Kamis, 6 Januari 2022 04:11 WIB

Atlet bulu tangkis Singapura Loh Kean Yew. Doc. BWF.

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Singapura secara sukarela mengumpulkan dana sebagai hadiah atas gelar juara dunia Loh Kean Yew di BWF World Championships 2021. Ia berhasil mencatat sejarah sebagai atlet bulu tangkis pertama asal Singapura yang menjadi juara dunia bulu tangkis.

Atlet 24 tahun itu memenangi Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol, seusai menaklukkan Kidambi Srikanth (India), 21-15, 22-20. Merasa tersentuh dengan perjuangan Loh Yean Kew, warga Singapura pun berbondong-bondong melakukan donasi untuk apresiasi.

Dikutip dari dari Coconuts.co, donasi bertajuk "The Loh Kean Yew Encouragement Fund" itu berhasil mengumpulkan dana sekitar 122 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp1,3 miliar. Donasi tersebut berasal dari masyarakat umum yang berjumlah 72 ribu dolar Singapura (setara Rp 762,2 juta) dan kalangan pebisnis lokal sebesar 50 ribu dolar Singapura (Rp 529,38 juta).

Wei Chan, penggagas donasi, mengaku tersentuh dengan perjuangan Loh Yean Kew merebut titel juara dunia meski turnamen itu tak memperebutkan uang. Ketiadaan bonus dari Pemerintah Singapura juga jadi alasan Wei Chan akhirnya menggalang donasi tanpa batas minimum tersebut.

Ia bercerita, ada seorang anonim yang mengaku sebagai eks atlet nasional menyumbang sebagian besar donasi dari masyarakat sebesar 50 ribu dolar Singapura. "Semata untuk apresiasi kerja keras, ketekunan, keuletan, dan ketabahan Loh dalam mencapai gelar (BWF World Championships 2021)," kata Wei Chan.

"Apalagi setelah saya mengetahui sifat turnamen ini yang mana Loh Kean Yew bertarung memenangi BWF World Championships 2021 tanpa hadiah uang. Saya pun merasa harus melakukan sesuatu sebagai tanda terima kasih masyarakat atas apa yang telah dia capai untuk diri sendiri dan Singapura," kata dia.

Advertising
Advertising

Tak sedikit dari pendonasi yang menyamakan kesuksesan Loh dengan Joseph Schooling yang meraih medali emas renang di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ketika itu, Joseph Schooling mendapat bonus fantastis dari pemerintah Singapura. "Ini adalah penampilan kelas dunia yang setara dengan Olimpiade," kata John Lim, salah seorang donatur.

Saat ini, Loh telah terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk melakoni latihan intensif bersama Viktor Axelsen dan timnya. Loh dijadwalkan tampil dalam India Open 2022 pada 11-16 Januari mendatang.

Berikutnya kabar Chan Peng Soon...

<!--more-->


Chan Peng Soon Punya Tandem Baru
Chan Peng Soon akan memulai petualangan tahun ini dengan pasangan baru yang terpaut usia cukup jauh, Valeree Siow. Sejak memutuskan kembali ke pelatnas Malaysia, mantan rekan Goh Liu Ying itu mendapat tugas untuk membimbing pemain muda.

Dilansir dari Facebook Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Chan mengatakan bahwa masih beradaptasi dengan permainan Siow. "Semua berjalan baik, ada sedikit harapan. Kondisinya memang belum cukup stabil karena Valeree sangat gesit. Jadi, saya harus mengimbangi," ucapnya.

"Dia pun masih menyesuaikan diri, dari ganda putri ke ganda campuran. Masih banyak kemampuan ganda campuran yang harus dia pelajari," kata Chan.

Aksi pasangan ganda campuran Malaysia, Peng Soon Chan-Liu Ying Goh saat melawan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di laga penyisihan Grup C dalam Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 13 Agustus 2016. REUTERS/Marcelo del Pozo

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut menegaskan tidak pernah mempermasalahkan usia pasangan barunya. Yang terpenting, kata dia, adalah komunikasi. "Itulah mengapa saya latihan lebih awal, untuk melihat kecocokan. Kami masih saling menyesuaikan diri di lapangan. Hasilnya belum cukup terlihat," ujar dia.

Adapun Valeree Siow pun mengaku gembira berkesempatan untuk jadi tandem pemain senior yang dia panggil dengan sebutan "Uncle" tersebut. "Saya sangat antusias, beberapa hari terakhir saya belajar banyak dari Uncle. Dia mengajari dan membimbing saya dengan baik. Jadi, saya hanya mengikuti," ucapnya.

"Saya tidak mau terlalu terbebani. Namun, saya dengar darinya bahwa permainan kami tidak terlalu buruk. Jadi, saya akan melakukan yang terbaik," tuturnya.

Mereka akan bertanding di India Open 2022. Chan berharap bisa menembus setidaknya ke babak perempat final. "Saya berharap bisa menembus perempat final. Saya juga berharap saya dan Valeree bisa melawan pasangan yang levelnya lebih tinggi," kata Chan.

Berikutnya eks pelatih Taufik Hidayat mundur...

<!--more-->

Mulyo Handoyo Mundur dari Tim Bulu Tangkis Singapura

Mulyo Handoyo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih bulu tangkis Singapura. Dilaporkan The Straits Times, Handoyo tak lagi berkeinginan untuk memperpanjang kontrak melatih yang akan berakhir pada 4 Februari 2022.

Pelatih yang bertugas di Badminton Singapura (SBA) selama tiga tahun terakhir itu ingin pulang untuk menemani sang ibu. "Saya sudah jauh dari rumah dalam waktu yang terlalu lama dan ingin menghabiskan waktu bersama ibu yang sekarang telah 87 tahun sebelum memutuskan kemana selanjutnya," katanya.

Pelatih berusia 60 tahun tersebut merasa bahwa salah satu tugasnya di Singapura telah tuntas. Ia puas setelah melihat satu per satu pemain didikannya berhasil bersaing di level dunia. "Saya ke Singapura dengan target untuk meningkatkan pemain nasional ke level internasional," kata Mulyo menambahkan.

"Hasilnya, saat ini telah terbukti bahwa penampilan pemain Singapura dan SBA mampu mencapai ke sana. Saya sangat bahagia bisa membantu meletakkan dasar yang kuat bagi para kolega untuk membangun (bulu tangkis Singapura)," ujarnya.

Eks pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo, saat ditemui di sela Indonesia Masters 2020, di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

Salah satu pencapaian Mulyo di Singapura adalah mengawal perjalanan Loh Kean Yew yang akhir tahun lalu merebut titel juara dunia di BWF World Championships 2021. Ia tercatat mendampingi Loh Kean Yew dan Yeo Jia Min ketika tunggal putra dan putri Singapura tersebut menembus final Hylo Open 2021.

Kala itu, Loh keluar sebagai juara usai Lee Zii Jia (Malaysia) mundur karena cedera dalam kedudukan 19-21, 21-13, 17-12. Sedangkan, Yeo Jia Min menjadi runner-up setelah kalah 10-21, 14-21 dari Busanan Onghamrungphan (Thailand) di final.

Mendengar kabar sang pelatih segera purna tugas, Loh pun memberi ucapan terima kasih karena telah berbagi pengalaman dan mengajari pentingnya konsistensi.

Meski mundur, pelatih yang membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade 2004 itu belum memutuskan masa depannya di dunia kepelatihan. Sebelum ke Singapura, Mulyo Handoyo yang pernah masuk jajaran pelatih pelatnas Cipayung juga membawa Kidambi Srikanth dari India bertengger di posisi nomor satu dunia pada 2017.

Baca juga : Rumor Praveen / Melati Dicoret dari Pelatnas Bulu Tangkis, Ini Respons PBSI

Berita terkait

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

11 jam lalu

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.

Baca Selengkapnya

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

2 hari lalu

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.

Baca Selengkapnya

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

3 hari lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

3 hari lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

4 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

5 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

5 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

5 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya