Tanpa Vaksinasi, Tidak Ada French Open untuk Novak Djokovic
Reporter
Tempo.co
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 17 Januari 2022 20:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal tampil di Australia Open, Novak Djokovic kemungkinan kembali menemui batu sandungan di ajang French Open 2022. Kementerian Olahraga Prancis memberlakukan undang-undang izin vaksin. Tidak akan ada pengecualian dari undang-undang baru Prancis tersebut.
Petenis nomor satu dunia Djokovic, yang belum divaksinasi COVID-19, dideportasi dari Australia pada Ahad, 16 Januari 2022 sebelum turnamen Grand Slam pertama tahun ini. Ia kalah dalam pengadilan yang membatalkan pembatalan visanya.
Undang-undang izin vaksin Prancis, yang disetujui oleh parlemen pada hari yang sama, akan mewajibkan orang untuk memiliki sertifikat vaksinasi. Sertifikat tersebut diperlukan untuk memasuki tempat-tempat umum seperti restoran, kafe, bioskop, dan kereta jarak jauh.
"Aturannya sederhana. Izin vaksin akan diberlakukan, segera setelah undang-undang diundangkan, di tempat-tempat yang sudah tunduk pada izin kesehatan," kata Kementerian Olahraga Prancis dikutip dari Reuters.
“Ini berlaku untuk semua orang yang menjadi penonton atau olahragawan profesional. Dan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sekarang, sejauh menyangkut Roland Garros, di bulan Mei. Situasinya mungkin berubah antara sekarang dan nanti dan kami berharap itu akan lebih menguntungkan. Jadi kita lihat saja, tapi jelas tidak ada pengecualian."
Novak Djokovic, petenis asal Serbia, yang dilarang masuk Australia, gagal memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di Australia Open. Ia menolak untuk divaksinasi dan dikritik karena menghadiri acara publik pada Desember 2021 setelah tes menunjukkan ia positif Covid-19.
Baca juga : Hasil Australia Open 2022. Naomi Osaka dan Rafael Nadal Melaju ke Babak Kedua