TEMPO.CO, Jakarta - Keunggulan dua set Daniil Medvedev tak membuat Nick Kyrgios pasrah akan keadaan. Ia justru mendapat tekanan balik dari petenis tuan rumah dan kehilangan satu set di babak kedua Australian Open, Kamis, 20 Januari 2022.

Petenis peringkat dua asal Rusia itu harus bekerja keras selama hampir tiga jam untuk mengembalikan keunggulan di Rod Laver Arena yang berakhir dengan skor 7-6(1), 6-4, 4-6, 6-2 pada pertemuan ketiga mereka. "Saya datang untuk memenangkan pertandingan ini dan saya senang bisa mewujudkannya," kata Medvedev dikutip dari Reuters.

Hasil ini sekaligus membayar dua kekalahan yang sebelumnya dialami Medvedev dari Kyrgios pada tahun 2019 di Washington dan Italy Open. "Tadi sebenarnya pertandingan yang lucu karena kami sama-sama melontarkan servis kuat, tapi di set kedua dan keempat saya bisa menahan serangannya di saat yang krusial," kata Medvedev.

Kyrgios melakukan serangan balik dengan penuh semangat di berbagai kecepatan yang ia miliki untuk mengganggu ritme Medvedev dari baseline. Pertandingan berlangsung seru di set ketiga saat Kyrgios unggul 4-3 lewat pukulan keras dan akura. Ia juga tak segan untuk maju ke depan net untuk membuat pengembalian yang membuat lawannya kebingungan akan arah bola.

Namun masuk set keempat, Medvedev terbukti lebih piawai setelah mampu menghalau serangan petenis peringkat ke-115 itu. Tuntas menundukkan Kyrgios, Medvedev memperpanjang rekor kemenangannya di lapangan keras Grand Slam dengan 13-1 yang dibukukan dari Australian Open dan US Open 2021.

Pada babak 32 besar, Medvedev akan menghadapi petenis Belanda Botic van de Zandschulp yang lolos dari babak kedua setelah lawannya mundur di tengah pertandingan.

Di pertandingan lain, Stefanos Tsitsipas juga menjalani laa sengit berdurasi tiga jam 22 menit di Margaret Court Arena, Melbourne. Petenis unggulan keempat asal Yunani itu sempat kalah satu set kala menghadapi Sebastian Baez. Namun, ia mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 7-6(1), 6-7(5), 6-3, 6-4 untuk mencapai babak 32 besar ketiga kalinya.

Petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas. REUTERS/Gonzalo Fuentes

"Tadi tidak mudah. Tetapi saya senang saya mengatasi rintangan hari ini. Banyak perlawanan dan sedikit umpatan, tapi saya senang bisa ke babak ketiga. Hari ini cukup panas, tetapi saya mencoba bermain dengan sungguh-sungguh dan akhirnya terbayar," kata Tsitsipas setelah pertandingan.

Ia pun memuji Baez sebagai petenis yang hebat. "Saya tahu dia tampil bagus di Next Gen Finals, turnamen yang juga pernah saya mainkan beberapa tahun lalu. Dengan dia bisa bermain di sini, menjadi tanda dia pemain yang baik. Dia salah satu petenis dengan forehand terkuat yang pernah saya hadapi," kata Tsitsipas.

Penampilan Baez di Australian Open menjadi debut Grand Slam dalam karirnya. Petenis peringkat 88 dunia itu mengalahkan Albert Ramos-Vinolas dalam lima set di babak pertama. Pada babak ketiga, Tsitsipas akan menghadapi petenis Prancis Benoit Paire.

Petenis unggulan kelima, Andrey Rublev, menyelesaikan babak kedua Australian Open 2022 dengan mengantongi kemenangan 6-4, 6-2, 6-0 atas Ricardas Berankis. Petenis Rusia ini hanya perlu satu jam 47 menit untuk melewati petenis Lithuania tersebut.

Pada set pembuka, Rublev memanfaatkan setiap gim untuk menambah poin dan memainkan servis yang dominan. Ia hanya kehilangan enam poin servis pertama dan tidak menghadapi break point. Rublev yang sempat absen dari kompetisi karena Covid-19 mengaku mengalami tekanan yang cukup mengganggu permainannya. Namun pada set kedua, ia meningkatkan kualitas servisnya dan membuka peluang melaju.

Andrey Rublev ingin menantang rekan senegaranya, yaitu peringkat dua dunia Daniil Medvedev. Namun, sebelum mewujudkan ambisinya, ia harus menghadapi unggulan ke-27 Marin Cilic di babak ketiga Australian Open. Cilic lolos ke babak ketiga dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Norbert Gombos 6-2, 6-3, 3-6, 7-6(6).