Sebelum Kandas di Australian Open, Emma Raducanu Dinasihati Tak Usah Bermain

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 21 Januari 2022 13:50 WIB

Petenis Inggris Emma Raducanu saat dikalahkan petenis China Wang Xinyu dalam turnamen WTA 250 di Upper Austria Ladies Linz, TipsArena Linz, Linz, Austria, 9 November 2021. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Inggris Emma Raducanu berusaha mengambil sisi positif dari kekalahan menyakitkan pada Australian Open, Kamis malam. Ia gagal tampil maksimal ketika kondisi tangannya berkontribusi terhadap kekalahan tiga set dari Danka Kovinic.

Petenis berusia 19 tahun, yang membuat sensasi pada September dengan memenangi US Open sebagai pemain kualifikasi, itu kalah 4-6, 6-4, 3-6 dalam pertarungan yang menegangkan.

Raducanu membutuhkan plester tangan setelah gim kelima set pertama dan tidak mampu melakukan pukulan forehand-nya dengan kekuatan apa pun setelahnya.

Kovinic yang awalnya tertinggal jauh akhirnya berhasil mengalahkan unggulan ke-17 itu untuk maju ke babak ketiga di mana dia akan menghadapi mantan petenis nomor satu dunia Simona Halep.

Raducanu baru-baru ini terkena COVID-19 dan hanya memainkan satu pertandingan menjelang debutnya di Australian Open.

Dia mencatat kemenangan mengesankan atas mantan juara US Open Sloane Stephens pada Selasa, namun akhirnya tidak bisa menahan peringkat ke-98 Kovinic.

Meski begitu, cara Raducanu menghadapi kemalangan Kamis malam dinilai cukup mengesankan.

"Saya telah berjuang dengan lecet sejak saya mulai benar-benar bermain di Australia, karena 21 hari, tidak ada tenis, tangan saya menjadi sangat lembut," kata Raducanu, dikutip dari Reuters, Jumat.

"Saya telah mencoba untuk memplesternya untuk setiap latihan, dan itu akan mengeras dan mengering, tetapi kemudian saya akan bermain lagi, sepertinya lapisan lainnya akan terus sobek."

Raducanu mengatakan timnya telah menasihatinya untuk tidak bermain, tetapi dia senang dia mencobanya.

"Mungkin ada lebih banyak pukulan (forehand) dalam pertandingan itu daripada yang saya lakukan dalam dua atau tiga tahun belakangan. Itu pasti satu hal yang saya pelajari, pukulan forehand yang bagus itu tidak terlalu buruk dan saya memiliki semacam keterampilan tangan," kata Raducanu.

"Saya bangga dengan bagaimana saya terus berjuang bahkan dalam situasi seperti itu. Saya terus bertahan di sana."

"Saya masih berpikir saya bisa mengambil beberapa hal positif dari itu. Yang saya tau bahwa saya bertarung di situ, bahkan jika saya mendapat satu pukulan, saya tahu bahwa saya dapat mengatasi situasi semacam itu."

"Saya masih muda, saya merasa saya bisa belajar backhand, saya bisa belajar beberapa jenis taktik, tapi cukup sulit untuk belajar atau mengajar seseorang yang berjuang untuk bertahan di sana ketika segala sesuatunya bertentangan dengan keinginan Anda. Jadi saya cukup bangga akan hal itu."

Raducanu mengakui kalau lolos, bermain melawan Halep hanya dengan pukulan forehand mungkin tidak terlalu berhasil. Namun, dia mengatakan bahwa forehand bisa saja menjadi taktik yang dia gunakan di masa depan.

"Itu mungkin elemen kejutan bagi lawan saya hari ini yang tidak mengharapkan saya melakukan itu," kata Raducanu.

"Itu cukup efektif, jadi jika saya bisa memadukannya dengan gaya permainan agresif saya, saya pikir itu akan menjadi kombinasi yang sangat bagus dan berbahaya ke depannya," ujar petenis remaja ini menambahkan.

Baca Juga: Rafael Nadal Bicara Tekanan Juara di Australian Open

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

15 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

17 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

23 hari lalu

Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

25 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

31 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

32 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

32 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

33 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

35 hari lalu

Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

36 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya