TEMPO.CO, Jakarta - RANS PIK Basketball membenahi performa tim seusai hasil buruk di seri pertama Liga Basket Indonesia atau IBL 2022. Memasuki seri kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, pada 29 Januari-5 Februari, tim debutan milik Raffi Ahmad itu bermodal satu kemenangan dari total empat pertandingan di awal musim.

Tiga kekalahan beruntun dialami Rans PIK Basketball saat bersua West Bandits Combiphar Solo dengan skor 57-75, Pacific Caesar Surabaya dengan 75-78 dan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan hasil akhir 32-64.

RANS PIK Basketball meraih lemenangan pertama pada pertandingan terakhir seri Jakarta. Saat itu, merek berhasil menang atas Bumi Borneo Basketball Pontianak, yang juga berstatus sebagai tim debutan, dengan skor 70-65.

Kemenangan terakhir tersebut setidaknya membawa angin segar untuk menatap seri kedua di Bandung. Meski begitu, asisten pelatih RANS PIK Basketball, Abrizalt Hasiholan, mengatakan akan mempersiapkan timnya lebih baik. "Tidak ada waktu. Usai istirahat, kami harus bersiap langsung menghadapi seri Bandung," ujar Abrizalt pada Rabu, 27 Januari 2022.

Adapun pelatih RANS PIK Basketball Koko Heru Setyo Nugroho kembali menekankan kembali filosofi bermain untuk anak asuhnya. "Konsep kami adalah sebelum lawan memberi masalah, kami duluan yang harus memberikan masalah ke mereka," kata Koko.

Sejak resmi menjadi salah satu dari 16 peserta IBL 2022, RANS PIK Basketball memang bertekad untuk tidak hanya menjadi tim pelengkap. Bahkan, Raffi Ahmad, menargetkan timnya masuk final. Baca selengkapnya.

Memasuki seri Bandung, RANS PIK Basketball berada di dasar klasemen sementara divisi putih dengan mengantongi lima poin. Di posisi tiga besar, ada tim yang belum terkalahkan selama empat laga, yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Amartha Hangtuah Jakarta dan Dewa United Surabaya.

Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan bakal mengawali pertandingan seri kedua IBL 2022 dengan melawan Tangerang Hawks Basketball Club di C-Tra Arena Bandung pada 30 Januari mendatang. Kemudian, mereka akan menghadapi DNA Bima Perkasa Jogja pada 1 Februari, Indonesia Patriots pada 3 Februari dan Satya Wacana Salatiga pada 5 Februari.

Baca juga : Hasil IBL 2022: Dewa United dan Hangtuah Sapu Bersih Kemenangan di Seri Jakarta