TEMPO.CO, Jakarta - Dua bersaudara Espargaro, Pol dan Aleix, merajai hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 11 Februari 2022. Tes ini diwarnai bendera merah karena lintasan yang kotor.

Pol Espargaro dari tim Repsol Honda menjadi yang tercepat pada hari pertama dari tiga hari yang dijadwalkan. Ia mencatat waktu terbaik 1 menit 32,466 detik, unggul 0,471 detik dari kakaknya, Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Posisi ketiga ditempati Binder (Red Bull KTM Factory Racing), yang disusul Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Juara bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Para pembalap memulai tes dengan diganggu hujan dan lintasan yang basah. Setelah sesi berjalan satu setengah jam, bendera merah dikibarkan karena lintasan yang kotor, khususnya di tikungan 1.

Hujan yang mengguyur trek sebelum tes ditambah masih adanya pekerjaan konstruksi di sekitar sirkuit, membuat kondisi trek sangat buruk. Pembersihan pun dilakukan.

Trek dibuka kembali pada pukul 12:00 WITA dan para pembalap melanjutkan pengujian motornya.

Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi mengatakan bahwa kondisi lintasan yang kotor cukup normal bagi sirkuit baru. "Soal treknya, normal untuk pertama kalinya sedikit kotor, karena tidak ada yang membalap sebelum kami," kata dia.

Mantan pebalap MotoGP yang sempat meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika pada April tahun lalu itu mengaku terkesan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan di trek itu, meskipun masih ada margin untuk perbaikan.

Soal trek kotor, sementara ini tidak akan jadi masalah, kata dia. "Karena ini baru tes, kami punya waktu untuk membersihkannya dan mengatur segalanya."

"Tapi kami berharap mulai besok dan Minggu, kondisi treknya bagus untuk pengujian dan semuanya. Tapi bagaimanapun juga untuk trek baru hal seperti itu normal."

Di ruang race control Sirkuit Mandalika, Eddy Saputra selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal.

"Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat," kata Eddy. "Karena lokasinya juga dekat dengan pantai, jadi mungkin debu-debu partikelnya masuk ke trek.

"Intinya satu, kotor, karena ada faktor laut, metode pembersihannya juga lain, harus memakai karpet yang ditarik, (aspal) tidak boleh disikat."

Lebih lanjut, panitia akan menjadwalkan trek dibersihkan setiap pagi, siang dan sore untuk mendukung jalannya tes pramusim di Mandalika.

Tim dan pembalap masih akan sibuk menguji motor baru mereka di Mandalika hingga Minggu, sebelum mengawali musim di Qatar pada 6 Maret nanti. Sirkuit Mandalika selanjuganya akan menjadi tuan rumah balapan kedua dalam kalender MotoGP pada 20 Maret nanti.

Klasemen akhir tes pramusim MotoGP Mandalika, Jumat, 11 Februari 2022.

CRASH, MOTOGP, ANTARA

Baca Juga: Loris Capirossi Terkesan dengan Sirkuit Mandalika