TEMPO.CO, Jakarta - Vasyl Lomachenko memutuskan untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina untuk berperang melawan operasi militer Rusia. Juara tinju dunia dalam tiga kategori berbeda pulang dan telah bergabung dengan dengan mendaftar di pasukan pertahanan teritorial negaranya.

Sempat bertahan di Yunani, Lomachenko kembali ke Ukraina pada hari Sabtu, 26 Februari 2022. Petinju Ukraina berusia 34 tahun itu mengunggah gambar di akun Facebook-nya. Dalam unggahan tersebut, dia terlihat mengenakan seragam militer dan tampaknya siap memasuki zona pertempuran.

Menurut laporan dari ESPN, Lomachenko melakukan perjalanan ke Yunani pada hari Kamis, 24 Februari 2022. Itu adalah hari pertama Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan operasi militer ke Ukraina. Namun, ia segera kembali ke Kota Odessa, Ukraina, untuk berkumpul bersama keluarganya.

Menurut laporan yang sama, perjalanan pulang untuk petinju berjuluk "The Matrix" harus dilakukan secara maraton. Dari Yunani, ia harus pergi ke ibu kota Rumania, Bukares, lalu melintasi negara ini untuk akhirnya kembali ke Ukraina.

Lomachenko bukan satu-satunya petinju Ukraina yang telah bergabung dengan angkatan bersenjata negaranya. Dua kakak beradik, Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko juga telah memutuskan untuk bertarung dalam konflik ini.

Vitali Klitschko adalah Wali Kota Kyiv, Ibu Kota Ukraina, saat ini. "Kami sangat bangga dengan petinju kami, juara sejati kami dalam tinju dan juara dalam perang ini," kata Mykola Kovalchuk, Presiden WBC Ukraina. "Kami bangga menjadi orang Ukraina."

Lomachenko adalah peraih medali emas Olimpiade dua kali sebelum memulai karier tinju profesionalnya. Ia berhasil meraih medali emas di Olimipiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 di kelas feather dan di kelas ringan. Dalam karir profesionalnya, Lomachenko memiliki rekor 16 kemenangan (11 dengan KO) dan dua kekalahan dalam 18 pertarungan.

MARCA

Baca juga : Hasil Tinju: Sempat 2 Kali Jatuh, Tibo Monabesa Kalahkan Jayson Vayson