Jadwal Live Tinju Jumat: Ongen Saknosiwi vs Tassaworn, Perebutan Gelar WBC Asia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 3 Maret 2022 20:28 WIB

Ongen Saknosiwi. (Instagram/@ongen_saknosiwi)

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Indonesia, Ongen Saknosiwi, akan melawan Rattakorn Tassaworn, asal Thailand, pada partai utama MPRO Evolution Fight Series 2022 di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, Jumat malam WIB, 4 Maret 2022.

Duel kedua petinju akan disiarkan langsung Kompas TV. Rangkaian siarannya akan dimulai 20.15 WIB.

Laga Ongen mendadak jadi partai utama. Awalnya, Daud Yordan yang akan melawan Panya Uthok menjadi partai utama. Namun, duel tersebut batal karena Daud dinyatakan positif COVID-19.

Duel Ongen versus Rattakorn Tassaworn akhirnya naik kelas menjadi main event MPRO Evolution Fight Series 2022 dari sebelumnya co-main event. Keduanya akan bertanding untuk memperebutkan titel lowong WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg).

Selain pertandingan Ongen melawan Tassaworn, pada ajang bertajuk MPRO Evolution Fight Series 2022 juga akan bergulir sejumlah laga lainnya yang mayoritas berasal dari Thailand.

Seperti duel kelas ringan (61,2 kg) antara Attanon Kunlawong versus Kevin Gronlund. Kemudian juga ada Apisit Sangmuang yang akan berhadapan dengan petinju asal Prancis, Emmeric de Waele untuk memperebutkan titel IBA International dan WBC Asia Silver kelas menengah super (76,2 kg).

Unggul dari segala aspek

Ongen adalah petinju asal Pulau Buru, Maluku. Meski terbilang masih seumur jagung berkiprah di dunia tinju profesional, Ongen saat ini berstatus sebagai pemegang gelar juara dunia kelas bulu (57,1 kg) IBA.

Debut profesional Ongen terjadi pada 23 November 2016. Dia langsung membuat kejutan dengan meraih kemenangan TKO pada ronde dua atas Imanuel Hutagalung.

Sejak itu, Ongen selalu menang. Tercatat, dia tak terkalahkan dalam delapan pertandingan. Bahkan, tujuh di antaranya berakhir dengan kemenangan KO atau TKO.

Satu-satunya kemenangan angka yang diraih Ongen adalah saat melakoni laga terakhir melawan petinju asal Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019. Kemenangan tersebut membawa Ongen menjadi juara dunia IBA divisi bulu.

Sejarah mencatat, Ongen menjadi petinju Indonesia yang mampu meraih gelar juara dunia tercepat di bawah 10 pertandingan.

Sebenarnya Ongen juga pernah menyandang titel WBC Asia Boxing Council Continental. Tepatnya usai mengalahkan petinju Thailand Nanthawat Maolichat di Singapura, 7 September 2019. Kala itu, Ongen menang KO ronde keempat.

Namun Ongen melepas titel tersebut untuk mengejar gelar juara dunia IBA. Setelah sukses dengan titel IBA, Ongen kembali untuk mengejar gelar di badan tinju kenamaan dunia lainnya seperti WBC.

Pada sisi lain, Rattakorn Tassaworn adalah petinju muda Thailand yang melakoni debut profesional pada 9 Maret 2019. Secara pengalaman bertanding, Tassaworn memang lebih banyak dari Ongen. Dia tercatat telah 18 kali naik ring dengan jumlah kemenangan 13 (8 KO). Sisanya empat kali kalah dan satu hasil imbang.

Dia telah melakoni 73 ronde sepanjang karier profesional. Namun yang harus menjadi catatan, semua lawan yang dihadapi Tassaworn berasal dari Thailand. Pun demikian dengan lokasi pertandingan,. Petinju yang bermukim di Pathum Thani itu belum pernah bertarung di luar negaranya.

Selain itu, yang perlu digaris bawahi, Tassaworn belum pernah bertanding di atas enam ronde. Dari empat kekalahannya juga selalu berakhir dengan hasil KO.

Adapun dia datang untuk menghadapi Ongen berbekal kemenangan TKO ronde keempat pada laga terakhir melawan Somchai Srijan di Singmanassak Muaythai School, Pathum Thani, 8 Januari 2022 lalu.

Selanjutnya: Prediksi Hasil
<!--more-->

Prediksi

Berdasarkan uraian di atas, Ongen jelas lebih diunggulkan. Pada timbang badan, hari ini atau Kamis, Ongen juga memiliki bentuk tubuh lebih kekar dengan bobot 56,9kg. Sedangkan lawan yang masih berusia 18 tahun bentuk tubuhnya tidak lebih baik dengan bobot 57kg.

Berdasarkan prediksi penulis, Ongen bisa meraih kemenangan KO atau TKO sebelum ronde 10. Selain paparan di atas, alasan lainnya adalah Ongen memiliki kemampuan yang baik dalam bertinju.

Dengan gaya counter fighter, Ongen bakal tampil menyerang sejak awal. Dia adalah petinju yang cerdas, lincah, dan taktis. Ongen pandai memainkan ritme pertandingan. Pertahanannya juga kokoh. Dia tahu kapan harus bertahan dan menyerang.

Lebih dari itu, dia juga memiliki pukulan keras. Ongen bakal mencari momen untuk melesatkan pukulan tangan kanan yang menjadi andalannya. Ini pernah dilakukan Ongen pada laga-laga sebelumnya dengan tujuh kemenangan KO atau TKO.

Dia bakal memberikan tekanan yang konstan kepada lawan. Ongen juga memiliki stamina yang kuat. Sebagai seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara, dia sangat disiplin dalam menjalankan pola latihan.

Dengan masih berusia 27 tahun, Ongen memiliki peluang besar untuk terus mengejar mimpi menjadi juara dunia di badan tinju bergengsi seperti WBC, WBA, IBF, dan WBO. Dengan catatan, dia mendapat penanganan yang tepat dari pelatih dan mendapat kesempatan lebih untuk bertanding. Setidaknya tiga sampai empat kali dalam satu tahun.

Dengan demikian, pertandingan kali ini adalah peluang Ongen untuk membuktikan kualitas. Dia harus menang KO atau TKO.

Kans tersebut terbuka lebar karena Rattakorn bukan petinju yang memiliki nama besar. Namun, Ongen jangan lengah dan terlalu percaya diri. Dia harus tetap waspada mengingat pertandingan juga bergulir di kandang lawan.

Kunci dari pertanidngan kali ini ada pada Ongen Saknosiwi. Dia harus tampil lebih tenang, lebih taktis, dan bisa memainkan ritme pertandingan. Selain itu, empat kekalahan Rattakorn selalu berakhir dengan hasil KO dan TKO menjadi catatan tersendiri. Dengan persiapan matang sebelumnya, Ongen bisa meraih kemenangan dengan KO atau TKO dalam duel tinju ini.

Baca Juga: Petinju Hero Tito Meninggal Lima Hari Usai Dipukul KO

Berita terkait

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

5 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

21 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

26 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

27 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

30 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

33 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

41 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

41 hari lalu

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

44 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

51 hari lalu

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

Serial biopik Ellyas Pical akan menceritakan perjalanan karier legenda tinju Indonesia

Baca Selengkapnya