TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Leigh Wood, mempertahankan gelar juara tinju kelas bulu WBA (reguler) dengan cara yang sensasional. Ia sempat dijatuhkan dan terluka namun akhirnya menang KO atas Michael Conlan dalam duel di Motorpoint Arena, Nottingham, Inggris, Ahad, 13 Maret 2022.

Leigh Wood, 33 tahun, berusaha mempertahankan gelar untuk pertama kalinya saat menghadapi Conlan, petinju Irlandia berusia 30 tahun. Ia mendapat kejutan di awal pertarungan dan dijatuhkan Conlan pada ronde pertama.

Ia juga terus mendapat berondongan pukulan lawan sepanjang duel itu sehingga lebih sering terlihat kesakitan. Namun, ia merebut ronde dua ronde terakhir. Pada ronde ke-12 ia bahkan berhasil menjatuhkan lawannya dan akhirnya menang KO.

Kedua petinju tampil luar biasa pada tiga menit akhir pertarungan. Sebuah pukulan telak Wood kemudian mengenai Conlan sehingga terayun ke tali ring lalu terjatuh ke lantai dengan kepala lebih dahulu.

Wood awalnya tampak merayakan kemenangannya. Namun, setelah melihat lawannya tak bangkit lagi, bahkan harus ditandu, ia menghentikan selebrasinya dan ikut mendekati lawannya untuk memastikan ia tak apa-apa.

Conlan dibawa ke rumah sakit. Boxing Scene melukiskan kondisinya "sadar dan stabil".

"Saya harap Michael baik-baik saja. Saya tidak bisa merayakannya sampai saya tahu dia baik-baik saja," kata Wood.

Promotor Wood, Eddie Hearn, menyebut kondisi Conlan membuat selebrasi tak bisa leluasa dilakukan.

“Kami seharusnya merayakan salah satu comeback terbesar yang pernah saya lihat, tetapi kami hanya berdoa untuk Michael Conlan,” kata dia.

Kemenangan ini membuat rekor Wood menjadi 26-2 (16 KO). Ia kini kian berpeluang menantang pemegang gelar utama kelas bulu WBA, Léo Santa Cruz, asal Meksiko.

Bagi Michael Conlan kekalahan dalam duel itu menjadi yang pertama dalam kariernya di ring tinju dunia. Kini catatannya menjadi 16-1 (8 KO).

DAZN | BOXING SCENE

Baca Juga: Petarung MMA Asal Rusia, Magomed Ankalaev, Menang dan Berpeluang Tantang Juara