Paralimpiade Beijing Ditutup: Cina Juara Umum, Ukraina Posisi Kedua

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 14 Maret 2022 05:59 WIB

Paralimpiade Beijing ditutup pada 13 Maret 2022. REUTERS/Peter Cziborra

TEMPO.CO, Jakarta - Paralimpiade Musim Dingin Beijing resmi ditutup pada Ahad malam, 13 Maret 2022. Pesta olahraga itu berlangsyng tanpa atlet Rusia dan Belarus yang dilarang tampil menyusul invasi di Ukraina yang melibatkan kedua negara.

Tuan rumah Cina menjadi juara umum dengan 18 medali emas, 20 medali perak dan 23 medali perunggu. Sedangkan Ukraina yang bertarung sambil menghadapi suasana kalut karena negeri mereka diinvasi Rusia, menduduki urutan kedua dengan 11 medali emas, 10 perak dan 8 perunggu.

Kanada, Prancis, Amerika Serikat, Austria, Jerman, Norwegia, Jepang dan Slovakia berturut-turut menempati urutan tiga sampai 10.

Andrew Parsons, presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), menyatakan event ini selesai dan memuji "organisasi yang mengagumkan, tempat yang semarak dan olahraga yang sensasional" dari event itu pada upacara penutupan di stadion yang dikenal dengan sebutan Sarang Burung di ibu kota Cina, Beijing.

Dia juga memuji para atlet yang disebutnya suar harapan dan pahlawan perdamaian.

Seremoni yang juga dihadiri oleh Presiden Cina Xi Jinping itu menampilkan logo Beijing 2022 setinggi 55 meter dalam bentuk pemutar piringan hitam yang berputar di bawah kepingan salju yang bersinar.

Setelah sajian musik pembuka dari empat pemain harpa, para atlet berdefile melintasi stadion untuk bertepuk tangan bersama para relawan yang menari dalam pakaian biru dan putih berhiaskan kepingan salju.

Bendera Paralimpiade diturunkan dan diserahkan kepada Milano-Cortina di Italia yang akan menggelar Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin 2026 sebelum pertunjukan dram menutup upacara penutupan ini.

"Di Kampung Paralimpiade ada bangsa yang berbeda-beda, pandangan yang berbeda-beda, kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan di sini tidak memisahkan kita. Semua itu menyatukan kita," kata Parsons.

“Melalui kesatuan ini kita memiliki harapan. Harapan kepada inklusi, harapan untuk harmoni, dan yang terpenting harapan untuk perdamaian," sambung dia seperti dikutip AFP.

Paralimpiade sempat dibayangi kontroversi mengenai apakah atlet Rusia dan Belarus diizinkan bersaing.

IPC awalnya mengizinkan mereka bersaing dalam status netral, tetapi setelah ancaman boikot dari para atlet lainnya dan ketegangan meningkat di desa atlet, penyelenggara melarang atlet kedua negara berlomba dalam Paralimpiade ini.

Pada upacara pembukaan, pidato anti-perang Parsons yang keras disensor oleh televisi pemerintah Cina, karena Beijing menolak mengutuk invasi sekutunya Rusia.

Dan dalam upacara penutupan, tak semua pidatonya diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin. Frasa-frasa termasuk "juara perdamaian" dan "harapan untuk perdamaian" telah dihilangkan.

Baca Juga: Tim All England Indonesia Latihan Teknik Jelang Laga Pembuka

Berita terkait

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

4 jam lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

23 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

7 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya