MotoGP Indonesia: Cerita Jokowi Nonton hingga Serahkan Piala di Mandalika
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 20 Maret 2022 18:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat dan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat atas penyelenggaraan MotoGP Indonesia yang sukses dilangsungkan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, selama 18-20 Maret.
Presiden yang menyaksikan langsung balapan MotoGP dari tribun khusus di Sirkuit Mandalika pada Minggu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTB dan khususnya Pulau Lombok atas dukungan penuh mereka atas terselenggaranya ajang tersebut.
"Ini sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh," kata Presiden Jokowi dalam kutipan wawancara cegat yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu.
Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak baik penyelenggara maupun para pekerja yang disebutnya sudah bekerja keras siang malam mempersiapkan ajang bergengsi tersebut.
Ia tidak menampik bahwa dalam penyelenggaraan kali ini masih menyisakan beberapa aspek yang perlu diperbaiki di masa mendatang mengingat Mandalika dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP memiliki kontrak kerja sama jangka panjang.
"Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan. Yang jelas saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya. Selamat," kata Presiden.
Gelaran Grand Prix Indonesia di Mandalika menandai kali pertama ajang balap roda dua paling bergengsi itu kembali digelar di Tanah Air setelah 25 tahun lamanya.
Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira keluar menjadi juara Grand Prix Indonesia setelah melahap 20 putaran Sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Juara dunia dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo harus puas menempati posisi kedua setelah finis dengan selisih waktu 2,205 detik dari Oliveira, sedangkan pembalap Ducati Johann Zarco melengkapi peraih podium yang menerima trofi Grand Prix Indonesia dari tangan Presiden Jokowi.
Selanjutnya: Jagokan Marquez, lalu Pindah ke Quartararo
<!--more-->
Presiden Joko Widodo mengungkapkan awalnya sempat menjagokan pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez, namun karena pembalap asal Spanyol itu dinyatakan tidak fit, maka Presiden mengalihkan jagoannya ke Fabio Quartararo.
"Jagoannya Marc Marquez, tapi karena dia tidak ikut ganti ke Fabio Quartararo. Juara 2," kata Presiden usai menyerahkan trofi, sebagaimana disiarkan kanal resmi Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika karena mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan, Minggu pagi. Sebelumnya Marquez juga telah dua kali jatuh saat di sesi kualifikasi.
Sedangkan Fabio Quartararo, pembalap dari tim Yamaha mencapai finis pada peringkat dua, setelah pembalap KTM, Miguel Oliveira, berhasil menjadi yang tercepat di Mandalika.
Sempat Lihat Starting Grid
Presiden Joko Widodo sempat menengok langsung starting grid para pembalap MotoGP dari jarak dekat tak jauh dari lintasan sebelum akhirnya balapan Grand Prix Indonesia itu dilangsungkan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Minggu.
Balapan MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun itu harus tertunda lantaran hujan mengguyur lebat lintasan sehingga race director menangguhkan pembukaan kembali pit lane yang awalnya dijadwalkan pukul 13.55 WITA.
Setelah nyaris dua jam lamanya hujan perlahan mereda dan lintasan Sirkuit Mandalika dianggap bisa menggelar balapan, para pembalap mulai melakukan sesi pemanasan kembali bersiap menjalani start.
Dalam siaran langsung prabalapan yang ditayangkan kanal YouTube MotoGP, Presiden Jokowi tampak turun mendekati lintasan dan menengok langsung para pembalap yang bersiap di starting grid.
Juara dunia Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha memulai balapan dari posisi terdepan setelah merengkuh pole position di sesi kualifikasi, Sabtu.
Sementara itu duet tim Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco melengkapi baris terdepan grid start MotoGP Mandalika.
Sebelum starting grid mulai diisi para pembalap, Presiden Jokowi juga sempat berbincang dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta saat masih menunggu hujan reda dan mencari tahu apakah balapan masih bisa dilangsungkan dalam kondisi hujan.
Ezpeleta menjelaskan bahwa pihaknya saat itu yakin balapan bisa segera dilangsungkan.
"Terima kasih, terima kasih, semoga balapan hari ini berlangsung lancar dan menarik," kata Presiden Jokowi menyambut jawaban Ezpeleta, demikian keterangan resmi BPMI Sekretariat Presiden.
Sebagai informasi, menyusul penundaan start yang relatif lama, MotoGP Indonesia diputuskan hanya berlangsung dalam 20 putaran atau berkurang tujuh putaran dari yang direncanakan sebelumnya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP Setelah Balapan Sirkuit Mandalika