Akhir Dramatis Kemenangan Nadal dan Tangis Federer

Reporter

Editor

Senin, 2 Februari 2009 09:23 WIB

afp| William West
TEMPO Interaktif , Melbourne: Rafael Nadal merangkul Roger Federer. Bulir-bulir air mata yang sempat membasahi pipi petenis Swiss ini mulai mengering, dan senyum tipis tersungging. Nadal juara sejati.

Pentas selama empat jam 23 menit terjadi di Rod Laver Arena, yang menyuguhkan ambisi, teknik dan taktik dua petenis yang mempunyai satu tujuan, yakni menang. Saat pentas usai, klimaks pun terjadi ketika Nadal dan dan Federer berpelukan, setelah petenis Spanyol itu menutup permainan dengan 7-5, 3-6, 7-6 (7/3), 3-6, 6-2.

Advertising
Advertising

Federer mengakui bahwa ini adalah pertandingan dalam sejarah karirnya dimana dia merasa ingin benar-benar harus memenangkannya. “Tuhan telah membunuh saya,” ujarnya pendek.


Namun cepat-cepat, Federer menukas, bahwa tidak semua pertandingan bisa dimenangkannya. “Kalah juga selalu ada dalam kehidupan kita,” ujarnya.


Ambisi Federer, selain memenangkan pertandingan ini sekaligus bisa menggeser posisinya ke peringkat pertama dunia dan menutup rekor Pete Sampras merebut gelar grand slam ke-14.

Sementara bagi Nadal, kemenangan ini merupakan koleksi gelar Grand Slam-nya yang keenam, sekaligus meningkatkan poin dan memperlebar jarak untuk bisa digeser posisinya oleh Federer. “Ini memang kemenangan yang spesial bagi saya. Mimpi saya unuk bisa memenangi Grand Slam dengan lapangan keras seperti ini,” ujarnya.


Kemenangan ini bagi Nadal, sebagai buah dari latihan dan kerja kerasnya di luar lapangan untuk bisa berjaya tidak hanya di lapangan tanah liat. “Saya benar-benar bahagia dengan hasil ini.”


Petenis kidal ini berlatih selama sepuluh jam dalam tiga hari dan berhasil menjadikannya petenis Spanyol pertama yang berhasil merebut gelar di lapangan plexi pave Melbourne ini. Prestasinya dimulai, saat berhasil merebut gelar Grand Slam Prancis Terbuka tahun 2005, ketika masih berusia 19 tahun.

Pertemuan bersejarah pertama kali kedua petenis ini saat di final Wimbledon tahun lalu. Saat itu Nadal mengakhiri kejayaan Federer yang lima kali juara dan menduduki peringkat pertama dunia. Di Australia Terbuka hal ini terulang.

Sampai sekarang pertemuan mereka di final Grand Slam sudah tujuh kali dan Nadal unggul 5-2 dan pertemuan secara keseluruhan 13-6. Sedangkan Nadal baru bisa mengalahkan Federer di lapangan keras di tahun 2006 dan di turnamen Grand Slam baru di Australia Terbuka ini.


AP| AUSTRALIAOPEN.COM| HERALDSUN| MELBOURNE| NUR HARYANTO







Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

29 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

30 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

31 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

35 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

54 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya