Jadwal Live Serta Preview Perebutan Posisi Ketiga dan Laga Final IYC Hari Ini
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 19 April 2022 09:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen sepak bola International Youth Championship (IYC), yang berlangsung di Jakarta International Stadium, memasuki fase akhir. pada Selasa ini, 19 April 2022, akan hadir partai perebutan posisi ketiga dan final.
Inilah jadwal selengkapnya:
Perebutan posisi ketiga:
15:00 WIB Bali United U-18 vs Indonesia All Star U-20 (RCTI, iNews TV).
Perebutan gelar juara:
21:45 WIB Barcelona U-18 vs Atletico Madrid U-18 (MNCTV).
Kedua laga nanti diprediksi akan berlangsung menarik. Para bintang muda dari tanah air dan Spanyol akan berebut panggung. Simak preview kedua laga itu:
Bali United U-18 vs Indonesia All Star U-20
Tim Indonesia All Star U-20 ingin mengakhiri kiprah mereka di IYC 2021 dengan kemenangan. “Kami tidak akan menganggap remeh Bali United. Kami akan bermain sesuai dengan rencana kami,” ujar pelatih Indonesia All Star Ilham Romadhona dalam konferensi pers di JIS, Jakarta, Ahad malam.
Ia tak mau situasi seperti ketika mereka kalah 1-2 dari Atletico Madrid U-18 terulang. Dalam laga itu, juru taktik yang sempat menjadi pelatih pendamping di tim Garuda Select tersebut melanjutkan, para pemainnya beberapa kali lengah yang akhirnya dimanfaatkan Atletico Madrid untuk mencetak gol.
Akan tetapi, meski mengincar hasil penutup positif, Ilham menekankan bahwa yang paling penting dari IYC 2021 adalah pelajaran yang diambil dari tim-tim Eropa seperti Barcelona dan Atletico Madrid.
“Ada perbedaan antara sepak bola Indonesia dan Eropa. Tim seperti Barcelona dan Atletico Madrid sangat menekankan aspek fundamental, baik itu soal individu dan taktik. Mereka pun sangat serius dalam menyiapkan tim,” tutur Ilham.
Gelandang Indonesia All Star U-20, Andre Oktaviansyah, mengakui bahwa dia dan teman-temannya beberapa kali lengah ketika melawan Atletico Madrid.
“Setelah mencetak gol lebih dahulu, kami sedikit lengah. Skor menjadi 1-1 dan kami pun kecolongan lagi. Namun, saya bangga dengan para pemain, pelatih karena kami sudah berjuang,” kata Andre.
Sementara itu, tim Bali United U-18 juga mengincar kemenangan agar bisa finis di peringkat ketiga.
“Kami berharap bisa menduduki peringkat ketiga,” ujar asisten pelatih Sandhika Pratama.
Sandhika pun menegaskan bahwa timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan skuad Indonesia All Star.
Meski diprediksi sulit, lantaran perbedaan usia dan Indonesia All Star menang 3-0 pada pertemuan pertama kedua tim di IYC 2021, Bali United tetap yakin dengan peluang yang mereka miliki.
Belum lagi catatan buruk Bali United yang datang ke perebutan tempat ketiga IYC 2021 dengan status tim yang selalu kalah dalam tiga laga penyisihan. Juara EPA Liga 1 U-18 2021 tersebut kalah 0-5 dari U-18 Atletico Madrid, 0-3 dari U-20 Indonesia All Star dan 0-4 dari U-18 Barcelona.
“Kami akan memberikan yang terbaik. Kami mengevaluasi semua kekurangan dan berusaha memaksimalkan peluang di depan gawang. Semoga kami mendapatkan hasil positif,” tutur Sandhika.
Sementara bek U-18 Bali United Kadek Arel Priyatna menyebut bahwa timnya belajar dari kekalahan 0-3 dari U-20 Indonesia All Star pada laga pertama. Bali United, Kadek melanjutkan, memaksimalkan waktu istirahat untuk melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri.
“Indonesia All Star tim yang bagus. Namun, kami akan berjuang,” kata pesepak bola yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Korea Selatan itu.
Selanjutnya: Preview Final
<!--more-->
Preview Barcelona U-18 vs Atletico Madrid U-18
Pelatih UBarcelona U-18 Iban Cuadrado menegaskan bahwa timnya ingin menjadi juara International Youth Championship (IYC) 2021, tetapi menekankan pula bahwa mempertahankan filosofi klub dalam permainan tetap menjadi hal utama.
"Barcelona adalah tim yang selalu mengincar kemenangan. Namun, bagaimana meraih kemenangan, bagaimana prosesnya , itu penting. Pemain harus bisa bermain dengan semangat Barcelona," ujar Iban.
Menurut juru taktik berusia 43 tahun itu, sifat permainan Barcelona adalah kolektivitas dan hal tersebut harus ditunjukkan oleh skuad U-18 mereka dalam setiap kesempatan.
Iban Cuadrado tidak ingin pemainnya terlalu fokus meraih kemenangan di partai puncak IYC 2021 dan melupakan bagaimana seharusnya bermain. "Kami harus menerapkan permainan kolektif, mengalirkan bola, mencari ruang dan membuat peluang. Kami selalu mengingatkan itu kepada para pemain," kata dia.
Skuad U-18 Barcelona melaju ke final IYC 2021 setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga yang membuat mereka tidak tergeser dari posisi dua besar klasemen penyisihan.
Pada tiga pertandingan itu, Barcelona seri 0-0 dengan U-20 Indonesia All Star, menundukkan U-18 Atletico Madrid 3-0 dan mengandaskan U-18 Bali United 4-0.
Pelatih pelatih tim U-18 Atletico Madrid, Daniel Perez, ingin megakhiri kesan indah di Jakarta dengan sebuah gelar. “Keramahan masyarakat Indonesia sejak hari pertama membuat kami merasa seperti di rumah,” ujar dia.
Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan di Semifinal Kedua Coppa Italia Malam Ini