TEMPO.CO, Jakarta - Grup eSports asal Indonesia, EVOS Esports, secara resmi, mengumumkan perhelatan kompetisi EVOS Fams Cup Pro Series. Dikutip dari keterangan pers, Rabu, 20 April 2022, EFC Pro Series merupakan kolaborasi antara AXIS dan EVOS Esports untuk mendorong kemajuan industri esports di Indonesia melalui generasi muda.

Kampanye dari EFC Pro Series dengan AXIS ini dimulai dari proses pencarian talenta, membina dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki agar kemudian dapat berkontribusi bagi pertumbuhan talenta eSports di Indonesia dan ikut mengharumkan nama Indonesia berbagai kompetisi internasional.

“Peluncuran EVOS Fams Cup Pro Series ini merupakan bagian dari visi dan misi EVOS HUB sebagai wadah bagi komunitas dan keluarga dari EVOS Esports untuk memperkuat dan mempersiapkan talenta-talenta muda menjadi pahlawan tidak hanya untuk dirinya namun untuk siapapun di sekitarnya," kata Head of EVOS HUB, Wibowo Tan.

Ia menambahkan, "Melalui EVOS Fams Cup Pro Series, kami ingin membantu para talenta ini dalam membangun karakter terbaik dari seorang pemain profesional eSports di masa depan.”

EVOS Fams Cup Pro Series adalah rangkaian program terbaru dari EVOS Fams, yang menjadi bagian penting dari perjalanan turnamen reguler EVOS Fams Cup. Baik EFC reguler maupun EFC Pro Series tahun ini memiliki 3 esports yaitu Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Player Unknown's Battleground Mobile (PUBGM), dan Free Fire.

Para talenta esports yang berhasil masuk ke babak playoff EFC reguler MLBB dan semifinal dari EFC reguler Free Fire dan PUBGM, secara otomatis, akan mengikuti tahapan audisi EFC Pro Series untuk mencari 26 talenta terbaik dari setiap cabang eSports yang akan masuk ke tahapan EFC Pro Series. Mereka diseleksi hingga ada satu pemenang yang akan mendapat tawaran kontrak dari EVOS.

Vice President of EVOS Performance, Aldean Tegar mengatakan, mewakili Indonesia di kancah internasional tentunya menjadi sebuah mimpi bagi kalangan generasi muda saat ini. Namun, menurut dia, itu tidak mudah hal ini tidak mudah lantaran panjangnya tahapan dan proses yang membentuk setiap individu menjadi seorang pemain profesional.

"Hal ini yang kami ingin coba untuk tanamkan dan bentuk di kalangan talenta ini, sehingga nantinya mereka tidak hanya mampu namun juga siap untuk menjadi pahlawan eSports berikutnya bagi EVOS dan Indonesia,” kata Aldean.

Program EFC Pro Series ini juga akan dikemas dalam bentuk dengan reality show. Lewat program ini, kata Wibowo menambahkan, EVOS ingin menunjukan secara lengkap perjalanan dan tantangan yang harus dilalui oleh para peserta.

“Kita pastinya sangat bersemangat ya untuk bisa mendukung tumbuh kembang potensi talent eSports di Indonesia, kami juga pastinya sudah tidak sabar lagi untuk bisa bertemu dengan pahlawan EVOS di masa depan,” tutur Wibowo Tan

Baca juga : Bulu Tangkis: Susi Susanti Ungkap Penyebab Melempemnya Prestasi Tunggal Putri