TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara tinju dunia kelas berat WBC. Ia menang TKO atas Dillian Whyte dalam pertarungan di Stadion Wembley, Sabtu waktu setempat atau Ahad dinihari, 24 April 2022.

Fury, yang memiliki keunggulan tinggi badan dan jangkauan, memulai duel menjaga jarak dalam duel ini. Ia kemudian menghukum Whyte dengan hook kerasnya tiap kali sang penantang itu berusaha mendekat.

Pertarungan berubah menjadi sengit sejak babak kedua. Ketiga ronde itu berakhir Dillian Whyte mengalami luka di wajahnya karena benturan kepala.

Fury akhirnya menuntaskan pertarungan dengan pukulan kanan yang keras pada ronde keenam. Whyte terjatuh ke kanvas. Meskipun dia mampu bangkit kembali, namun wasit Mark Lyson melambaikan tangan menyatakan Fury menang TKO.

Seusai duel itu, menepuk dada seraya memuji lawan. "Saya salah satu petinju kelas berat terbesar sepanjang masa," kata dia di atas ring setelahnya. "Dillian Whyte memiliki hati singa dan kekuatan banteng, dia ada di sana dengan hebat."

Sebelum duel ini, Fury menyatakan bahwa dia akan pensiun. Di atas ring, ia menyatakan akan memegang putusannya itu. "Saya berjanji kepada istri tercinta saya Paris selama 14 tahun bahwa setelah pertarungan Wilder 3, itu akan berakhir. Dan saya bersungguh-sungguh," kata dia.

Ia sudah memutuskan untuk gantung sarung tinju setelah trilogi itu. "Tetapi saya ditawari untuk bertarung di Wembley, di kandang, dan saya percaya bahwa saya pantas--bahwa saya berhutang budi kepada para penggemar, saya berutang kepada setiap orang di Inggris untuk datang ke sini dan bertarung di Wembley."

"Sekarang semuanya sudah selesai. Dan saya harus menepati janji. Dan saya pikir inilah dia. Ini mungkin tirai terakhir untuk Gypsy King. Dan cara yang luar biasa untuk meninggalkan arena! Terima kasih banyak untuk Inggris!"

Kemenangan ini memastikan Tyson Fury tak pernah kalah dalam kariernya di ring tinju dunia. Ia bertarung 33 kali, menang 32 kali termasuk 23 dengan KO, dan sekali seri.

DAZN | THE SUN

Baca Juga: Verstappen Juara Sprint Race Formula 1 Emilia Romagna