Tim Renang Indonesia Rebut 1 Perak dan 2 Perunggu di SEA Games Vietnam
Reporter
Antara
Editor
Aditya Budiman
Minggu, 15 Mei 2022 00:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim renang Indonesia berhasil meraih satu perak dan dua perunggu pada hari pertama perlombaan cabang olahraga renang SEA Games Vietnam 2021 di My Dinh Water Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu, 14 Mei 2022.
Medali perak diraih oleh empat perenang putra yang turun pada nomor estafet 4x100 meter gaya bebas. Mereka adalah Victor Sutanto, Erick Ahmad Fathoni, Aflah Fadlan Prawira, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan.
Sedangkan medali perunggu dipersembahkan dua perenang putra Gagarin Nathaniel pada nomor 100 meter gaya dada. Lalu Farrel Armandio Tangkas pada final nomor 100 meter gaya punggung.
Pada hari pertama pertandingan renang ini terdapat tujuh medali emas yang diperebutkan. Indonesia bisa meloloskan atletnya ke putaran final di lima nomor. Sementara dua nomor lagi, yakni final nomor 1.500 meter gaya bebas putra dan 200 meter gaya kupu-kupu gagal diikuti perenang Indonesia.
Medali pertama Indonesia pada Sabtu ini dipersembahkan Gagarin Nathaniel setelah finis pada urutan ketiga pada nomor 100 meter gaya dada. Ia mencatatkan waktu tercepat 1 menit 2,74 detik.
Medali emas pada nomor ini menjadi milik perenang tuan rumah Thanh Bao Pham (Vietnam) yang mengemas catatan waktu 1 menit 1,17 detik. Sedangkan perak jatuh kepada milik Maximillian Wei Ang asal Singapura.
Sementara perenang Indonesia lainnya yang juga lolos ke final nomor 100 meter gaya dada putra adalah Pande Made Iron Digjaya. Ia finis pada urutan kelima dengan catatan waktu 1 menit 3,41 detik.
Indonesia juga memiliki wakil pada final nomor 100 meter gaya bebas putri yang diwakili oleh Patricia Yosita Hapsari dan Angel Gabriella. Namun kedua atlet ini gagal meraih medali setelah Patricia finis pada urutan enam dengan catatan waktu 58,06 detik dan Gabriella pada urutan delapan dengan catatan waktu 58,60 detik.
Tim Indonesia berpeluang meraih medali karena ada satu atlet yang turun pada final nomor 100 meter gaya punggung putra yakni Farrel Armandio. Sayang, Farrel finis pada urutan ketiga dengan catatan waktu 56,21 detik. Medali emas menjadi milik Quah Zheng Wen atlet Singapura yang finis pada urutan pertama dengan catatan waktu 54,32 detik.
Pada nomor ini, I Gede Siman Sudartawa juga turut berlomba. Namun perenang asal Bali itu finis pada urutan keempat bersama atlet asal Thailand, Kanteemol Tonnam dengan catatan waktu 56,88 detik.
Setelah nomor lomba ini, giliran perenang putri yang unjuk kemampuan. Ressa Kania Dewi dan Azzahra Permatahani yang menjajal nomor 200 meter gaya ganti putri.
Hasilnya, Ressa finis kelima dengan catatan waktu 2 menit 18,16 detik sedangkan Azzahra pada urutan tujuh dengan catatan waktu 2 menit 20,81 detik. Perenang Singapura Quah Jing Wen yang jadi tercepat pada nomor ini dengan catatan waktu terbaik 2 menit 15,98 detik.
Drama nomor estafet
Kemudian, pertandingan hari ini ditutup dengan final nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra. Indonesia menurunkan empat perenang andalannya, Glenn Victor Sutanto, Erick Ahmad Fathoni, Aflah Fadlan Prawira, dan Joe Aditya Wijaya Kurniawan.
Tim Indonesia hanya bisa finis pada urutan keempat dengan catatan waktu 3 menit 24,09 detik. Namun, terjadi drama setelah Singapura yang finis pada urutan pertama dinyatakan diskualifikasi setelah salah orang perenangnya dianggap mencuri start.
Tak hanya itu, tim Malaysia yang berada pada urutan kedua juga terkena diskualifikasi. Kemudian, Filipina juga tak tercatat dalam time sheet pada akhir lomba.
Beragam peristiwa itu sontak mempengaruhi urutan akhir lomba. Vietnam yang menyelesaikan lomba dengan finis pada urutan ketiga kemudian berhak atas medali emas. Posisi tim estafet renang Indonesia yang menjadi urutan kedua dan Thailand pada urutan ketiga.
Baca: SEA Games Vietnam: Alisya Mellynar Persembahkan Emas Pertama Cabang Wushu