TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan kedua Daniil Medvedev dan unggulan keempat Stefanos Tsitsipas lolos ke babak 16 besar French Open 2022. Keduanya mengalahkan lawannya dengan menang tiga set langsung di Paris, Sabtu waktu setempat.

Daniil Medvedev melaju melewati Miomir Kecmanovic dari Serbia 6-2, 6-4, 6-2 dalam waktu kurang dari dua jam.

Juara US Open, yang mencapai perempat final di Roland Garros tahun lalu setelah empat kali tersingkir pada putaran pertama berturut-turut itu, memainkan servis gim yang nyaris tanpa cela sepanjang pertandingan untuk membuat lawannya, yang berada di peringkat 31 dunia, tidak memiliki peluang.

"Hari ini luar biasa; servis saya tidak patah," kata Medvedev, runner-up Australian Open musim ini, dikutip dari Reuters.

"Di permukaan ini cukup tidak biasa. Mudah-mudahan ada lebih banyak pertandingan seperti itu untuk saya pekan depan."

"Seperti dalam bahasa Prancis saya, saya mencoba untuk melakukan yang lebih baik dalam tenis saya sepanjang waktu. Semakin baik saya belajar bahasa Prancis, semakin baik tenis saya."

Medvedev tiba di French Open dengan hanya satu pertandingan di lapangan tanah liat setelah menjalani prosedur untuk mengobati hernia pada April.

Setelah melewati Kecmanovic, dia selanjutnya akan bermain melawan mantan juara AS Terbuka Kroasia Marin Cilic.

"Saya harus tampil lebih baik di Roland Garros daripada tahun lalu, itu sudah pasti," ujar Medvedev.

"Sekali lagi, tahun lalu saya merasa bermain tenis hebat, namun saya kalah pada perempatfinal."

"Saya pikir setiap kali seseorang mendatangi saya bermain di lapangan tanah liat, mereka akan seperti, kami memiliki peluang. Mungkin di lapangan keras mereka masih akan percaya tetapi mungkin mereka akan sedikit takut atau apa pun itu. Di sini saya pikir semua orang percaya mereka bisa mengalahkan saya."

Sementara itu, petenis Yunani Stafanos Tsitsipas mengalahkan petenis Swedia Mikael Ymer 6-2, 6-2, 6-1 untuk melaju ke babak keempat French Open.

Tsitsipas, yang mencapai final pada Grand Slam lapangan tanah liat tahun lalu, mendominasi sejak awal pertandingan. Dia menghadapi hanya satu break point dan hanya kehilangan 10 poin pada servisnya.

"Banyak reli bagus dari pihak saya. Kami memiliki sejarah, dengan Mike dari junior. Kami sering bermain bersama," kata Tsitsipas.

"Itu adalah permainan yang bagus untuk diri saya sendiri. Saya pikir saya bermain dengan sangat baik dan mengakhirinya dengan permainan tenis yang cukup bagus dan sabar."

Tsitsipas menggunakan pukulan forehandnya dengan efek luar biasa untuk menjepit Ymer di belakang baseline dan mematahkan servis lawannya itu dua kali pada masing-masing dua set pertama dan tiga kali lagi pada set ketiga.

Petenis Yunani itu menghabiskan total tujuh jam 40 menit di lapangan dalam dua ronde sebelumnya, melalui kemenangan lima set atas Lorenzo Musetti dari Italia dan empat set melawan Zdenek Kolar dari Ceko.

Tsitsipas mengaku senang bisa menghemat energi pada pertandingan melawan Ymer yang berlangsung satu jam 32 menit.

"Saya harus melakukan pekerjaan saya; saya harus memainkan tenis saya. Saya tidak benar-benar memikirkan kemudahan yang mungkin bisa saya ciptakan dalam hal hasil," kata Tsitsipas.

"Adalah hal yang baik untuk memiliki pertandingan seperti ini sesekali."

Baca Juga: Daftar Juara Liga Champions Sepanjang Masa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.