TEMPO Interaktif, Beijing:Raja tenis dunia Rafael Nadal mengecam sistem doping terbaru yang diadopsi Asosiasi Tenis Profesional (ATP) yang ditandatangai Badan Anti Doping Dunia (WADA) tahun lalu. Menurutnya dengan tes itu para pemain diperlakukan seperti kriminal.
“Tidak adil dengan menalankan tes seperti itu,” kecam Nadal, Jumat (13/2).
Sejak awal tahun 2009, semua pemain yang menempati urutan 50 duinia harus menominasikan dirinya sejam sehari untuk menjalankan tes doping, mengikuti peraturan WADA. Namun Nadal, petenis Inggris Andy Murray, dan Gilles Simon mengatakan peraturan doping ini menggangu para pemain.
“Mereka (Asosiasi Tenis Profesional/ATP) membuat Anda seperti kriminal. Bahkan ibu saya tidak mengetahui di mana saya berada setiap hari. Ini sulit mengetahui di mana Anda berada terutama dalam olahraga tenis,” jelas petenis yang baru saja menjuarai Australia Terbuka tersebut.
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
56 hari lalu
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.