Capaian di ASEAN Para Games 2022 Buat Menpora Minta Maaf ke Menteri Keuangan

Senin, 8 Agustus 2022 19:25 WIB

Pertunjukan kembang api saat Upacara Penuntupan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 6 Agustus 2022. ASEAN Para Games 2022 resmi ditutup dan akan kembali diadakan di Kamboja pada tahun 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berkelakar bahwa dia harus meminta maaf kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akibat prestasi kontingen Indonesia dalam ASEAN Para Games 2022. Indonesia keluar sebagai juara umum pesta olahraga difabel terbesar Asia Tenggara yang resmi ditutup pada Sabtu lalu.

Indonesia keluar sebagai juara umum dengan meraih 177 emas, 144 perak, dan 107 perunggu. Jumlah itu bukan saja melampaui target 100 medali emas, tetapi juga jauh melebihi raihan edisi 2017 sebanyak 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu.

Pemerintah harus mengeluarkan anggaran lebih banyak untuk memberikan bonus kepada atlet berprestasi. Ini membuat Amali harus meminta maaf kepada menteri keuangan saat menghadiri sidang kabinet paripurna tentang Nota Keuangan dan Rancangan APBN 2023. Presiden Joko Widodo memimpin rapat yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.

"Saya sudah sampaikan tadi, 'Bu, mohon maaf, apa namanya, meleset. Meleset ke atas.' Bu Menkeu ketawa aja," kata Amali berkelakar kepada awak media selepas sidang kabinet paripurna tersebut.

Amali, yang juga politikus Partai Golkar, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membedakan besaran bonus kepada atlet berprestasi ASEAN Para Games 2022 dengan rekan-rekan mereka yang berlaga dalam SEA Games 2021 Vietnam pada Mei lalu. Meski begitu, ia mengaku belum bisa memberikan waktu spesifik pencairan bonus karena harus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Amali menilai bahwa hasil ASEAN Para Games 2022 berbanding lurus dengan tren positif atlet-atlet difabel binaan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia. Pada Paralimpiade Tokyo 2020 tahun lalu, kontingen Indonesia mampu mencapai peringkat ke-43 melampaui jauh target yang pemerintah pada urutan ke-60.

"Waktu di Paralimpiade Rio de Janeiro itu kan kita peringkat 76, akhirnya saya targetkan peringkat 60, enggak tahunya melesat ke-43. Pusing lagi saya Parampiade 2024 di Paris. Berarti kan harus naik lagi dari situ," kata dia setengah berkelakar lagi.

Amali sempat berbincang dengan beberapa atlet difabel yang mengaku lebih terpacu karena mendapat perlakukan yang sama dengan atlet nondifabel dari pemerintah, baik itu dari aspek bonus maupun pemenuhan fasilitas. "Jadi mereka merasakan kalau di pemerintahan sekarang mereka disetarakan. Kalau yang dulu-dulu kan ndak, selalu beda antara yang difabel saya yang nondifabel."

"Nah sekarang mereka merasa fasilitas, pelatnasnya, pengirimannya (ke kompetisi internasional), semua sama seperti yang nondifabel. Jadi itu yang membuat akhirnya mereka seperti 'kami harus tunjukkan bahwa kami juga mampu'," ujar Amali.

Baca juga : Hingga Pekan Ketiga BRI Liga 1, PSSI Berhentikan Sementara 3 Wasit

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

17 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

23 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

2 hari lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya