TEMPO.CO, Jakarta - Mantan intang Arsenal Mesut Ozil mengalami awal yang buruk di klub barunya Basaksehir. Ia jadi starter di tim cadangan dan harus melihat timnya takluk 1-7.

Mesut Ozil, 33 tahun, bergabung dengan Basaksehir, Juli lalu, setelah bermain selama 18 bulan bersama klub Turki lainnya, Fenerbahce.

Mantan pemain Timnas Jerman itu diputus kontraknya oleh Fenerbahce, meski mampu mencetak sembilan gol dalam 37 penampilan setelah pindah dari Arsenal pada Januari 2021.

Kini, ketika berusaha untuk membangun kembali karirnya di Basaksehir, yang finis keempat di Liga Super Turki musim lalu, ia mengalami awal yang buruk. Dalam upaya untuk meningkatkan kebugaran, Basaksehir meminta Ozil untuk tampil bersama tim cadangan.

Tim pelapis Basaksehir itu beruji coba melawan tim tamu Kasimpasa, Rabu, 10 Agustus. Ozil tampil sebagai starer dan bermain selama 45 menit.

Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana untuk Basaksehir. Ketika masih diperkuat Ozil, mereka kalah 0-1. Kemudian di babak kedua, kekalahan itu bertambah menjadi 1-7.

Performa di tim cadangan itu dipastikan tak akan berpengaruh banyak pada masa depan Ozil di klub itu. Ia mendapat dukungan penuh dari pelatih baru klub itu, mantan bintang Newcastle Emre Belozoglu.

Belozoglu mengatakan sengaja meminta Ozil berlaga bersama di tim cadangan untuk meningkatkan kebugarannya. “Ozil belum bekerja dengan tim selama empat hingga lima bulan. Dia akan memiliki 20-25 hari lagi untuk benar-benar siap," kata dia.

“Kami melakukan yang terbaik dan dia melakukan yang terbaik. Dia ingin bermain sepak bola. Kami senang dengan Mesut, dia harus menyelesaikan dengan baik dalam karirnya.”

Mesut Ozil pernah dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki sepak bola dunia. Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar, termasuk Real Madrid dan Arsenal. Ia juga sempat mengecap gelar juara Piala Dunia pada 2014, bersama Timnas Jerman.

THE SUN | MIRROR

Baca Juga: Karim Benzema Lewati Koleksi Gol Raul Gonzalez di Real Madrid