TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari bermain bulu tangkis di balai desanya di Tartu, Estonia, hingga sekarang memiliki legenda Peter Gade sebagai pelatihnya menjadi perjalanan penting bagi Kristin Kuuba. Penampilan brilian dalam beberapa bulan terakhir, Kuuba bakal tampil dan berusaha membuat kejuatan di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championship 2022.

Di Tartu, Estonia, bulu tangkis bukanlah olahraga yang populer. Namun, Kuuba mengaku senang dengan dukungan yang dia dapatkan di kampung halamannya. “Ketika Anda berasal dari desa kecil, orang-orang mengenal Anda dan mereka benar-benar mendukung Anda, jadi sangat bagus untuk memiliki semua itu. Mereka bangga dengan saya. Estonia cukup kecil. Bulu tangkis bukan olahraga paling populer seperti di Asia, tetapi saya pikir ini semakin populer,” kata Kuuba dikutip dari BWF Badminton.

Petenis nomor 46 dunia itu berlatih di Akademi Peter Gade di Denmark sekitar sepuluh bulan lalu. Akhir 2021, atlet tunggal putri berusia 25 tahun berhasil memenangkan Dutch Open dan mencapai semifinal di Scottish Open. Musim ini juga telah melihat penampilan yang menggembirakan saat ia mencapai perempat final dari Orleans Masters, sebelum mengalahkan Michelle Li asal Kanada, di Malaysia.

Peter Gade, legenda bulu tangkis Denmark, berada di sudut lapangan menjadi juru racik strateginya. “Saya berlatih di akademinya, itu sangat bagus. Dia seorang legenda, dia tahu bulu tangkis dengan sangat baik. Dia sangat bagus dengan taktik dan segalanya. Saya masih terbiasa dengan kenyataan bahwa saya memiliki orang-orang baik yang mendukung saya," ujar Kuuba.

“Dia telah berada di turnamen ini untuk waktu yang lama. Jadi dia tahu bagaimana perasaan Anda di turnamen ini. Jika Anda memainkan dua turnamen berturut-turut, Anda akan lelah dan sedikit kehilangan rumah. Jadi ada baiknya memiliki seseorang untuk diajak bicara tentang hal-hal ini."

“Latihannya benar-benar berbeda dengan di Estonia di mana kami tidak memiliki begitu banyak pemain dalam latihan dan juga pelatihnya belum menjadi pemain top. Jadi saya pikir itu seperti keajaiban bahwa saya di sini dan saya bisa bermain di level ini, karena kondisi yang kami miliki di sana dan bagaimana kami memulai, dan itu benar-benar berbeda dengan yang ada di Asia,” kata dia menambahkan.

Berkarier di dunia bulu tangkis membuat kehidupan Kristin Kuuba berubah. “Tentu saja ada beberapa hal yang berbeda tetapi secara keseluruhan cukup mirip karena tidak terlalu jauh dari rumah. Saya berlatih di Denmark, masih di Eropa dan cukup dekat dengan negara saya. Ada hal-hal yang perlu Anda biasakan. Tapi saya merasa baik bahwa ini adalah hal yang benar untuk dilakukan,” ujar Kuuba.

Di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Kristin Kuuba akan menghadapi laga berat untuk bersaing dengan atlet elite dunia. Di babak pertama, ia akan menghadapi lawan wakil Prancis LeOnice Huet. Jika lolos, Kuuba sudah dinanti wakil Amerika Serikat, Beiwen Zhang, yang menjadi unggulan ke-16.

Atlet bulu tangkis Estonia, Kristin Kuuba dan pelatihnya yang juga legenda Denmark, Peter Gade. Doc. BWF.

Baca juga : Jadwal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Persiapan dan Target di Sektor Ganda Putri