Roger Federer Eks Petenis Nomor Satu Dunia Bersiap Gantung Raket, Ini Profilnya

Minggu, 18 September 2022 05:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Roger Federer belum lama ini memutuskan gantung raket setelah menorehkan berbagai rekor. Berikut profil dan perjalanan hidup atlet tenis asal Swiss.

Roger Federer menyatakan bakal pensiun dari tenis dunia setelah turnamen Laver Cup di London. Petenis Swiss berusia 41 tahun itu menyampaikan pengumuman pensiun pada Kamis, 15 September 2022.

Mengutip dari laman CNN, Roger Federer telah mengumumkan akan pensiun dari ATP Tour dan Grand Slam setelah Laver Cup minggu depan di London. Kabar ini dibagikan melalui laman Instagram pribadinya @rogerfederer.

"Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memperlakukan saya lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya," kata Federer melalui Instagramnya.

Alasan pensiun ini dikaitkan dengan munculnya serangkaian cedera. Beberapa di antaranya yaitu saat Federer menjalani dua operasi lutut pada tahun 2020, dan satu lagi setelah dikalahkan oleh Hubert Hurkacz di perempat final Wimbledon 2021.

Petenis Nomor Satu Roger Federer

Advertising
Advertising

Roger Federer lahir pada 8 Agustus 1981. Ia mulai main tenis pada usia 8 tahun dan mendapatkan juara Switzerland’s junior champion pada usia 14 tahun. Selanjutnya, pada 1998 Federer merebut kejuaraan tunggal junior Wimbledon dan mengamankan mahkota turnamen junior Orange Bowl di Miami.

Mengutip dari laman Britannica, Federer melakukan debutnya di tim Piala Davis Swiss dan menjadi pemain tenis termuda yaitu pada usia 18 tahun 4 bulan. Federer juga berkompetisi di Olimpiade 2000 di Sydney, dan tahun berikutnya di Wimbledon. Selanjutnya Federer mengalahkan Pete Sampras mencapai perempat final dan pada akhir 2002 menduduki peringkat enam dunia.

Selanjutnya pada 2004, Federer mengukuhkan dirinya sebagai petenis terbaik dunia dengan meraih tiga dari keempat turnamen Grand Slam. Masing-masing di antaranya yaitu The US Open, Australian Open dan Wimbledon.

Pada 2006 Federer masih meraih gelar Australian Open setelah mengalahkan Marcos Baghdatis. Namun, di final The French Open, Federer harus kalah oleh saingannya yang berada di peringkat kedua di dunia, yaitu Rafael Nadal.

Di samping pertandingan yang dilaluinya, Roger Federer juga membangun sebuah yayasan yang diberi nama seperti dirinya, yaitu Roger Federer Foundation. Yayasan ini membantu anak-anak kurang beruntung di dunia terutama di Afrika Selatan.

Sebagian hadiah yang diperoleh dari kemenangannya di kejuaraan tenis, digunakan untuk membantu anak-anak tersebut. Federer juga berperan banyak saat terjadi tsunami di akhir 2005 lalu. Karena itu, ia kemudian terpilih menjadi duta UNICEF, untuk membantu anak-anak yang jadi korban tsunami di Tamil Nadu, India. Federer bahkan merelakan beberapa raketnya untuk dilelang guna disumbangkan melalui UNICEF.

WINDA OKTAVIA

Baca: Roger Federer Pensiun, Siapa Petenis Terhebat Sepanjang Masa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

13 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

5 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

6 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

9 hari lalu

Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.

Baca Selengkapnya