TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini isi kontrak Lionel Messi dengan Barcelona sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain bocor ke publik. Ada sederet permintaan yang dituntut kapten Timnas Argentina tersebut kepada manajemen klub. Salah satunya ialah permintaan izin jet pribadi untuk digunakan keluarganya.

Nyatanya, permintaan atau tuntutan pemain sepak bola terhadap klub dalam isi kontrak bukan hal baru. Bagi sebagian klub permintaan tersebut ada yang bisa dipenuhi. Namun, ada kalanya yang terjadi sebaliknya dan akhirnya negosiasi pun tersendat. Berikut ini delapan pemain dengan permintaan aneh saat bernegosiasi dengan klub.

SAMUEL ETO’O

Samuel Eto’o pernah menjadi salah satu pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia. Hal itu terjadi ketika dia menandatangani kontrak dengan klub Rusia, Anzhi Makhachkala pada 2011.

Namun, setelah sepakat dan menandatangani kontrak, dia menolak untuk pindah ke Dagestan yang merupakan tempat klub itu bermarkas. Samuel Eto’o lalu meminta kepada klub bahwa dia menginginkan jet pribadi agar bisa terbang dari Moskow untuk menjalani latihan dan pertandingan di Dagestan.

GIUSEPPE REINA

Giuseppe Reina merupakan penyerang asal Jerman yang bermain untuk Arminia Bielefeld pada tahun 1996. Hal paling nyeleneh dari Reina adalah saat ia mengajukan syarat bakal bergabung jika klub setuju untuk membangun rumah baru untuknya setiap tahun.

Namun bukannya senang ia malah menyesal. Karena tidak menjelaskan dengan detail permintaannya itu, klub memberikan rumah lego setiap tahunnya. Ia pun menerima tiga rumah mini dari klub sebelum pergi dari Arminia pada 1999 untuk bergabung dengan Borussia Dortmund.

RONALDINHO

Setelah karir gemilangnya di Eropa bersama Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona dan AC Milan, Ronaldinho kembali ke negara asalnya Brasil pada 2011. Di sana ia memilih berlabuh ke Flamengo.

Ada satu permintaan Ronaldinho kepada klub yang nampaknya relevan dengan kebiasaannya, yakni permintaan agar tim memberikan cukup waktu untuk menikmati dirinya sendiri di luar lapangan.

Dalam kontrak, Ronaldinho meminta klub agar punya kesempatan untuk pergi berpesta dua kali dalam seminggu. Setelah itu, klub menyetujuinya dan Ronaldinho memberikan kontribusi 32 gol dalam 44 penampilannya untuk Flamengo.

PAUL GASCOIGNE

Tottenham Hotspur dan Manchester United pernah terlibat dalam pertempuran sengit untuk mendapatkan Paul Gascoigne pada 1988. Saat itu, dia dinobatkan sebagai Pemain Muda PFA.

Dalam prosesnya, Spurs memimpin dengan mengontraknya dari Newcastle United. Menariknya, Paul meminta agar klub membelikan ayahnya sebuah rumah dan mobil baru serta menyediakan kursi berjemur untuk adiknya. Nampaknya Spurs tak kesulitan mengabulkan permintaan tersebut sebab akhirnya Paul menjadi ikon klub seiring berjalannya waktu.

MOISE KEAN

Moise Kean merupakan salah satu binaan akademi Juventus. Setelah memantapkan dirinya di tim utama Juventus, Kean dan ayahnya memasuki proses negosiasi kontrak dengan klub Serie A itu. Dalam negosiasi, ayahnya menginginkan klub untuk membelikannya armada traktor untuk pertanian mereka di Pantai Gading.

Kean dan ayahnya menjelaskan bahwa penolakan akan mengakibatkan dia membatalkan kesepakatannya dan pergi dengan status bebas transfer. Juventus pada awalnya menyetujui tuntutan tersebut sebelum kembali menegosiasikan kesepakatan terpisah dengan Kean yang tidak termasuk dengan traktor.

MAURO ICARDI

Mauro Icardi merupakan pemain Paris Saint-Germain yang sempat dipinjamkan ke klub Turki, Galatasaray. Ada sejumlah permintaan aneh dari Icardi yang dalam proses negosiasi melibatkan sang istri sekaligus agennya, Wanda Nara.

Permintaan tersebut justru lebih condong kepada sang istri yang menginginkan supir pribadi selama 24 jam, rumah dengan keamanan penuh selama 24 jam, koki pribadi selama 24 jam, dan hotel untuk berlibur pada bulan Desember di Istanbul, hingga sekolah untuk anak-anaknya.

Dari banyaknya permintaan yang diberikan Wanda Nara, Galatasaray menyetujui kesepakatan tersebut dengan peminjaman selama satu musim.

EMMANUEL ADEBAYOR

Negosiasi antara Adebayor dengan klub Prancis, Lyon, bisa menjadi contoh salah satu negosiasi yang berakhir buntu. Serangkaian tuntutan yang diberikan mantan pemain Arsenal itu kepada Lyon menyebabkan gagal datang pada musim panas 2016.

Sebelumnya Adebayor meminta sebuah rumah besar yang menghadap ke Corsica, sebuah helikopter, dan seorang koki pribadi. Selain itu, ia juga menginginkan nomor punggung 10 milik Alexander Lacazette.

Lyon akhirnya memutuskan bahwa tuntutan yang diberikan Adebayor terlalu banyak dan menarik tawarannya. Akibatnya, Adebayor bermain untuk klub Turki, Basaksehir pada Januari 2017 dengan status bebas transfer.

NEYMAR

Mirip dengan Lionel Messi, Neymar juga membuat serangkaian tuntutan ke Barcelona selama negosiasi dengan klub pada 2013 ketika klub mengejar tanda tangannya.

Neymar adalah salah satu pemain paling laris di dunia saat itu. Barcelona ingin mendapatkannya agar tidak berlabuh ke Real Madrid. Klub pun memenuhi salah satu permintaannya, yakni membiayai teman-teman Neymar untuk diterbangkan ke Spanyol dari Brasil setiap dua bulan.

Baca: 5 Pemain Kunci Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Termasuk Lionel Messi