Menpora: Investigasi Tragedi Kanjuruhan Bakal Profesional, Terbuka dan Serius

Senin, 3 Oktober 2022 03:01 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (tengah), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) dan Dirut PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita (kanan) memberikan keterangan pers usai rapat koordinasi penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Liga 1 Indonesia di Gedung Kemepora, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022. Hasil rakor tersebut memutuskan akan memulai Liga 1 Indonesia pada 23 Juli 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Malang - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah bakal serius dalam melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober lalu. Keseriusan itu muncul setelah Presiden Joko Widodo ingin PSSI dan PT LIB menghentikan Liga 1 sampai evaluasi dan investigasi selesai.

“Peristiwa ini akan ditangani secara profesional, terbuka dan serius,” kata Amali saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, pascakerusuhan pada Ahad malam 2 Oktober 2022.

Zainudin menyampaikan duka cita atas musibah dan tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Apalagi, saat ini perkembangan sepak bola tengah mengalami perkembangan dan kemajuan. Baik tim senior dan kelompok umur. “Kami berharap kejadian ini tidak membuat merusak sepak bola," kata politikus Partai Golkar tersebut.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Amali menjelaskan, Kemenpora, kepolisian, dan PSSI akan mengeinvestigasi penyebab kerusuhan suporter yang berujung tragedi tersebut. Ia juga memastikan bahwa pemerintah akan memberi santunan untuk korban meninggal dan luka-luka.

“PSSI mengevaluasi total terhadap sistem kompetisi. Hingga didapat cara yang terbaik agar pemain tenang dan penonton nyaman menonton sepak bola,” ujar Amali.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan kepada PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi sepak bola Liga 1 menyusul Tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 125 orang meninggal dalam tragedi itu.

Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3.

Jokowi menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 diperlukan untuk mengevaluasi prosedur pengamanan. Presiden juga menugaskan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraannya.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi.

Adapun Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI akan menginvestigasi pelaksanaan pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan kesebelas Liga 1. “Akan dilakukan investigasi, mengaudit panitia pelaksana,” kata Iriawan. Ia memastikan Arema FC tidak boleh bertanding selama kompetisi di Stadion Kanjuruhan.

EKO WIDIANTO | ABDI PURMONO

Baca juga : Korban Tragedi Kanjuruhan 125 Orang, Cedera dan Sesak Napas Jadi Penyebab Utama

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

5 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

9 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya