TEMPO.CO, Jakarta - PSSI memastikan turnamen Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang tengah berlangsung di Indonesia akan tetap dilanjutkan. Namun, pertandingannya akan digelar tanpa penonton.

Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 akan berlanjut di Stadion Pakansari, Bogor, Senin malam ini. Timnas U-17 Indonesia akan berhadapan dengan Guar.

PSSI sudah mengumumkan bahwa lanjutan ajang tersebut bakal digelar tertutup atau tanpa penonton di stadion. Hal itu dumumkan melalui unggahan di akun Instagram dan twitter resminya, Senin, 3 Oktober 2022.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta menghargai dan menghormati saudara/i kita yang sedang berduka akibat kejadian yang menimpa di Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis PSSI.

"Dengan ini, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 resmi dilaksanakan tanpa penonton," lanjutnya pada caption unggahan.

Untuk tiket Timnas U-17 vs Guam, PSSI akan segera mengembalikannya. "Sistem refund akan diberlakukan bagi kamu yang sudah membeli tiket. Mari tetap dukung timnas U-17 Indonesia dari layar TV," tulis PSSI.

Timnas U-17 dan Guam akan berlaga di Grup B. Grup ini jgua diisi Uni Emirat Arab, Palestina, dan Malaysia. Nantinya juara grup langsung lolos ke putaran final. Sedangkan untuk runner-up hanya enam dari 10 grup yang berhak lolos.

Jadwal Timnas U-17 Indonesia vs Guam ini akan berlangsung dua hari setelah tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan. Seperti diketahui, kerusuhan terjadi selepas pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Kerusuhan itu memakan korban jiwa hingga 125 orang.

Dikritik Netizen

Putusan PSSI tetap menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 ketika banyak pihak masih berduka karena tewasnya 125 orang dalam tragedi Kanjuruhan mendapat reaksi keras dari netizen. Banyak dari mereka yang menuangkan perasaannya dengan cara me-replay postingan PSSI soal laga tanpa penonton dan refund tiket di twitter.

"Kapan kalian yang di federasi mundur, punya malu dan nurani tidak dengan gugurnya ratusan suporter yang secara tak langsung ada andil kalian dalam mengelola sepak bola Indonesia yang amburadul," tulis @aris_jamartim.

Pemilik akun @InginBebas6 menimpali, "Jangan ada yang nonton. Ingat para korban dan sampai sekarang PSSI gak mau tanggung jawab."

Pemilik akun @geraldwidjaja menambahkan, "Akui kesalahan, bertanggung jawab, kemudian mundur. Hanya itu yang bisa kalian lakukan untuk menghormati para korban, mereka yang meregang nyawa, yang terluka, dan yang kehilangan."

Adapun @nyoemhokgie menyentil dengan tajam, "Harusnya "Kualifikasi Piala Asia U17 2023 resmi digelar dilaksanakan tanpa pengurus PSSI yang sekarang."

"Suruh main jam 23.30," kata @The_RedsIndo seperti menyuarakan kembali kritik banyak soal jam pertandingan Liga 1 malam hari yang dianggap tak sehat dan membahayakan.

Warganet dengan akun @takeiteasypop menanggapi komentar warganet lain soal pembatalan bisa mengorbankan pemain timans Indonesia. "Ngga men, ga gitu caranya. Masih ada cara negosiasi dan atur jadwal ulang. Masa iya untuk pasang badan ke AFC dan negosiasi aja ga mampu. Sepak bola tanah air sedang berkabung, ga sedikit warga Indonesia yang sakit hati dan emosi karena tragedi Kanjuruhan. Ga akan bisa dinikmati."

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Timnas U-17 Indonesia vs Guam