60 Tahun Icuk Sugiarto, Pebulutangkis Legendaris yang Juga Sukses sebagai Pelatih

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 4 Oktober 2022 15:58 WIB

Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini 60 tahun usia Icuk Sugiarto pebulu tangkis legendaris Indonesia menyabet gelar dunia pada tahun 1983

Icuk Sugiarto adalah salah satu talenta badminton terbaik Indonesia. Sebelum pensiun pada 1989, Icuk Sugiarto menjadi andalan Indonesia untuk mengukir prestasi di sektor tunggal putra.

Melansir dari p2k.um-surabaya.ac.id, pria kelahiran Solo, 4 Oktober 1962, ini mulai menunjukkan kepiawaiannya dalam olahraga bulu tangkis sejak usia 12 tahun.

Melihat bakat anaknya tersebut, kedua orang tua Icuk, Harjo Sudarmo dan Ciptaningsih, terus menggembleng anaknya untuk bermain bulu tangkis lebih baik lagi. Untuk mengembangkan bakat anaknya, kedua orang tua Icuk memasukkan anaknya ke klub bulu tangkis lokal di Solo.

Di klub pertamanya tersebut, kemampuan Icuk perlahan-lahan mulai berkembang. Karena manajer tim melihat kemampuan bulutangkis Icuk yang di atas rata-rata, Icuk akhirnya dibawa ke Jakarta untuk berlatih di Sekolah Atlet Ragunan. Di Jakarta, Icuk menamatkan pendidikannya di SMA Negeri Ragunan.

Selama berlatih di Jakarta, kemampuan bulutangkis Icuk terus mengalami peningkatan. Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, Icuk akhirnya mampu merebut gelar juara internasional pada 1979. Kala itu, Icuk berhasil merebut gelar Juara 1 Single ASEAN.

Selain nomor single, Icuk juga bermain di nomor double beberapa kali seperti dilansir dari p2k.um-surabaya.ac.id, Icuk memenangkan pertandingan di nomor double pada Kejuaraan Nasional 1980 dan Kejuaraan India Open 1981. Bahkan, pada Asian Games 1982, Icuk juga berhasil membawa pulang medali emas di nomor double.

Puncak karir Icuk Sugiarto terjadi pada 1983 ketika dia berhasil menyabet gelar Juara Dunia. Kala itu, Icuk berhadapan dengan pebulu tangkis senior asal Indonesia, Liem Swie King.

Laga yang disebut sebagai All Indonesian Final itu berlangsung sangat sengit. Icuk akhirnya berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 15-8, 12-15, 17-16. Pertandingan di Brondby Hallen, Denmark tersebut hingga kini dikenal sebagai salah satu pertandingan badminton paling fenomenal di dunia.

Setelah pensiun pada 1989, karir Icuk Sugiarto tetap bersinar. Ia aktif melatih di PB Pelita Bakrie dan berhasil membesarkan atlet-atlet cemerlang seperti Nova Widianto, Markis Kido, Vita Marissa, dan Candra Wijaya.

Anak-anak Icuk Sugiarto, yaitu Tommy Sugiarto dan Jauza Fadhila Sugiarto, kini menempuh jalur karir yang sama seperti ayahnya. Keduanya pun juga menunjukkan kiprah yang hampir sama cemerlangnya seperti ayahnya ketika seusia mereka.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Indonesia Gagal di Final Piala Thomas 2018, Icuk Kritik Tunggal Putra

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

3 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

4 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

8 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

10 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

11 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

12 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

14 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya