TEMPO.CO, Jakarta - Xabi Alonso melakukan debut yang kurang baik sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Mantan bintang Liverpool itu harus melihat timnya takluk 0-3 saat menjamu FC Porto dalam laga pekan keempat Liga Champions, Kamis dinihari WIB, 13 Oktober.
Dua gol dari dua penalti yang disarangkan pemain asal Iran, Mehdi Taremi, dan satu gol lainnya yang dicetak Wanderson Galeno, membawa menjadi petaka bagu bayern dalam laga di BayArena, Jerman, itu. Galeno memecah kebuntuan pada menit keenam dengan aksi solonya, yang baru digandakan oleh Taremi pada menit 53 dan disusul penalti lainnya yang juga dilesakkan Taremi pada menit 64.
Sebaliknya kiper Porto Diogo Costa menggagalkan tendangan penalti Kerem Demirbay.
Pelatih baru Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menyebut kekalahan itu sebagai hal yang menyakitkan.
"Kami harus menganalisis permainan, kembali besok dan melanjutkan. Hari ini ada rasa sakit, tapi itulah sepak bola. Hari ini adalah pelajaran bagi kami," kata dia dalam laman UEFA.
"Kami bisa melihat hari ini bahwa kesalahan kecil bisa berakibat fatal di Liga Champions. Sulit bagi saya untuk membicarakan hasil ini karena saya pikir kami tidak pantas mendapatkannya."
Mantan gelandang Spanyol itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen ketujuh yang kalah dalam pertandingan Liga Champions pertamanya sebagai pelatih. Tetapi ia menjadi yang pertama melakukannya dengan selisih tiga gol.
Laporan Pertandingan
Porto Galeno mencetak satu gol dan mendapatkan dua penalti untuk dikonversikan oleh Mehdi Taremi saat mereka meraih kemenangan 3-0 di Bayer Leverkusen pada hari Rabu, mengambil alih tempat kedua di Grup B Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa.
Dipimpin pelatih baru Xabi Alonso, Leverkusen langsung kebobolan pada menit keenam yang dibuat Galeno yang juga mencetak gol sebagai pemain pengganti saat menang atas Leverkusen di Spanyol pekan lalu.
Kini masuk starting lineup, Galeno membalas kepercayaan pelatihnya dengan mengontrol umpan silang dengan sentuhan pertama yang menaklukkan kiper Leverkusen dari sudut sempit pada menit keenam.
Kiper Diogo Costa juga bermain cemerlang yang pada menit ke-16 menyelamatkan gawang Porto dari tendangan penalti Kerem Demirbay.
Costa juga melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, termasuk ketika menggagalkan upaya Amine Adli pada awal babak kedua.
Taremi lalu menggandakan kedudukan untuk tim tamu pada menit ke-53 dengan mengecoh kiper Lukas Hradecky.
Sebelas menit kemudian Galeno hampir mencetak gol lagi tapi tendangannya melenceng dari tiang gawang.
Galeno pula yang memaksa Odilon Kossounou menjatuhkan dirinya di kotak penalti Leverkusen sehingga untuk kedua kalinya Porto dihadiahi penalti. Taremi kembali sukses menjalankan tugasnya menendang penalti pada menit 64.
Kemenangan ini mengangkat Porto ke posisi kedua klasemen Grup B dengan 10 poin, sedangkan pemuncak klasemen Club Brugge sudah memastikan lolos setelah imbang tanpa gol melawan Atletico Madrid.
Leverkusen sendiri terkunci pada tempat keempat dengan tiga poin, sedangkan Atletico berada pada urutan ketiga dengan empat poin, demikian ESPN dan laman Liga Champions.
